Hari TB Sedunia, Puskesmas Kalikajar Laksanakan Screaning TB dan HIV bagi siswa MTs Muhammadiyah 04 Slinga
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Dalam rangka hari TB sedunia, puskesmas Kalikajar melaksanakan Screaning TB dan HIV bagi siswa MTs Muhammadiyah 04 Slinga Purbalingga, Sabtu (15/2).
Pelaksanaan kegiatan ini dipusatkan di gedung timur PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga. Peserta yang menjadi sasaran kegiatan ini sebanyak 110 siswa. Terdiri dari seluruh siswa kelas 7 dan kelas 10 MA Tahfidzul Quran Daarussalaam Slinga.
Susunan acara dimulai dengan tasmi’ quran oleh santriwati Hasna, kemudian sambutan Kepala Madrasah, Penyuluhan dan dilanjutkan acara pemeriksaan kesehatan.
Kepala Madrasah menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim dari Puskesmas Kalikajar dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan program ini untuk siswa kami. Mohon maaf apabila dalam tata tempat dan penyambutan kurang berkenan. Kemudian juga mungkin tutur kata dari para siswa yang kurang sopan, kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selanjutnya disampaikan, “kepada tim dari Puskesmas Kalikajar, silahkan untuk menggunakan waktu secara leluasa, sampai seluruh program dapat terselesaikan.
Kepala TU Puskesmas Kalikajar Bapak Supriyadi, dalam kata sambutan mewakili Kepala Puskesmas, menyampaikan terima kasih atas diizinkannya Puskesmas Kalikajar melaksanakan program ini. Semoga bermanfaat bagi siswa, madrasah dan juga bagi kami.
Setelah menyampaikan Sambutan, dilanjutkan menyampaikan materi penyuluhan tentang TBC dan HIV. Beliau menyampaikan penularan TB melalui batuk. Dalam waktu satu tahun dapat menginveksi 5-10 orang. Tanda tanda yang terlihat jelas adalah berat badan menurun. Cara pemeriksaan, dahak diambil sebanyak tiga kali, pertama di puskesmas, kedua keesokan harinya pagi sebelum makan, ketiga dikeluarkan di puskesmas saat mengantar dahak. Penyakit TBC dapat disembuhkan jika diobati sejak awal dan secara lengkap selama 6 – 8 bulan.
Penyakit TBC yang tidak diobati menimbulkan kematian. Lima tahun yang akan datang, misalnya ada 10 orang yang menderita TBC, maka akan terjadi 50% meninggal, 30% akan sembuh sendiri, karena memiliki daya tahan tubuh yang baik dan melakukan pola hidup sehat. Kemudian yang 20% menjadi penyakit kronis TBC dan tetap menular.
Kegiatan diakhiri dengan observasi dan pemeriksaan sampel darah seluruh siswa yang menjadi sasaran kegiatan hari ini. Menurut informasi hari TB sedunia adalah tanggal 24 Maret yang akan datang.(*)
One Comment