Santri Al-Mu’min Praktik Dakwah di Batang
PWMJATENG.COM, Temanggung – Sudah menjadi kegiatan rutin tahunan bagi santri Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung kelas dua belas semester gasal Madrasah Aliyah melaksanakan kegiatan Praktik Da’wah Lapangan (PDL) di tengah masyarakat. Lokasi PDL di tahun pelajaran 2019/2020 yang bertempat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Batang Kabupaten Batang, dibagi menjadi lima belas kelompok dan ditempatkan di lima belas ranting yang tersebar di Cabang Batang.
Penyambutan peserta PDL Santri Al-Mu’min Muhammadiyah beserta guru pembibing yang bertemat di Masjid At-Taqwa Kalipucang Wetan Batang, dihadiri oleh jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Batang, pimpinan Aisyiyah Cabang Batang beserta seluruh pimpinan ranting secabang batang dan para tamu undangan.
Harto Setiyono selaku ketua Pimpinan Cabang Batang, dalam sambutannya mengatakan bahwa adanya kegiatan PDL di Batang, seluruh warga masyarakat sangat mendukung dan berterima kasih. Karena dengan adanya kegiatan PDL yang berlangsung selama lima belas hari mulai tanggal (28/12/2019) sampai pada tanggal (10/1/2020), berbagai keperluan yang terkait dengan kegiatan PDL telah dipersiapakan sesuai dengan hasil musyawarah para pimpinan cabang beserta seluruh pimpinan ranting. ”Saya sangat berterima kasih bisa menjadi tempat kegiatan PDL dari para santri Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah yang sebelumnya belum pernah sama sekali menerima kegiatan para santri untuk praktik latihan da’awah, “ lanjut Harto Setiyono.
Romadhon yang mewakili kepala sekolah dalam penyerahan para peserta PDL di hadapan para Pimpinan Cabang Muhammadiyah Batang, dalam sambutannya menjelaskan bahwa selama kegatan PDL berlangsung, sepenuhnya para santri berkewajiban melaksanakan praktik da’wah di tengah masyarakat. Semua bimbingan dan pengarahan sepenunya menjadi tanggungjawab penuh masyarakat dan berhak untuk memberikan pengarahan agar para santri mendapat ilmu pengetahuan di tengah masyarakat yang tidak didapatkatkan pada proses pembelajaran di dalam kelas. “Adanya keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para santri, mohon dipahami meskpun para santri mempunyai kelebihan tertentu dan masih dalam tingkat belajar, “ imbuhnya.
Berbagai jenis kegiatan keagamaan dan keilmuan yang oleh santri dan dilakukan di pondok, selama kegiatan PDL bisa dikembangkan oleh para santri di tengah masyarakat dan menyatu supaya menjadi lebih baik dan adanya nuansa baru yang lebih bersemangat. Rotinitas di pondok yang dilatih untuk mandiri dalam segala hal, ilmunnya bisa ditularkan kepada warga masyarakat. Krisis kader da’wah yang semakin terasa di tengah-tengah masyarakat saat ini, melalui kegiatan rutin PDL dari para santri, dipersiapkan untuk memberikan pencerahan terhadap minimnya para penda’wah yang dimulai dari pendidikan di pondok pesantrean yang menanamkan ilmu-ilmu diniyah dan ilmu pengetahuan umum. (Kontributor : A Khamid MA Al-Mu’min )