Tabligh Akbar PCM Slinga Purbalingga
PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Sebagai orang Muhammadiyah kita harus memiliki integritas, kapasitas dan totalitas. Integritas adalah loyal terhadap persyarikatan. Ditandai dengan selalu aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi. Sebab kalau monoton akan ditinggalkan oleh jamaahnya. Kalau kapasitas adalah bagaimana setiap unsur pimpinan dapat memiliki kemampuan manajerial yang siap berdakwah. Memiliki metode dakwah yang dapat diterima di masyarakat. Kata kuncinya dakwah adalah kasih sayang. Tidak boleh ada paksaan dalam berdakwah. Sementara itu kalau totalitas adalah agar memperoleh hasil yang maksimal, maka pimpinan muhammadiyah harus dapat membagi waktu antara mencari ma’isyah dan menjalankan organisasi.
Hal itu disampaikan oleh pembicara tabligh akbar Ustadz Dr. Ibnu Soleh, MA, MPI, Lc, dalam rangka gebyar muktamar muhammadiyah ke 48 di Surakarta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Slinga daerah Purbalingga, Ahad (22/12) kemarin. Beliau adalah dosen Universitas Pekalongan dan juga sebagai Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah.
Tabligh akbar ini dilaksanakan di halaman asrama putra PPMTQ Daarussalaam Slinga Purbalingga. Panitia menyediakan seribu tempat duduk, namun alhamdulillah jamaah membludag mencapai duaribu lebih yang dapat hadir dan tholabul ‘ilmi.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Slinga, H. Rochim, S.Pd pada kata sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasnya warga Muhammadiyah untuk hadir di tabligh akbar ini. Panitia juga mohon maaf yang sebesar-besarnya karena tempat yang kurang nyaman, disebabkan harus mendadak ambil kursi untuk tambahan tempat duduk bagi para jamaah. Alhamdulillah panitia sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut, sehingga dapat cepat teratasi.
Sementara itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, H. Ali Sudarmo, S.Pd menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PCM Slinga yang telah memberi wadah sosialisasi pelaksanaan muktamar muhammadiyah ke 48 di Surakarta. Harapannya masyarakat dapat mengetahui mbarang gawene Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu muktamar ke 48 yang akan dilaksanakan bulan Juli 2020 yang akan datang. Selanjutnya disampaikan bahwa kiprah Muhammadiyah untuk Indonesia sudah ada sejak berdiri Republik ini. Sampai sekarang Muhammadiyah selalu terlibat langsung membangun negeri ini. Sebagai contoh atau bukti ikut membangun negeri ini adalah, Muhammadiyah sudah memiliki ribuan amal usaha Muhammadiyah, bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Hadir pada kegiatan tabligh akbar kemarin, adalah Kabar Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, Camat Kaligondang, Kapolsek Kaligondang, Kepala Desa di wilayah PCM Slinga dan seluruh ortom Muhammadiyah, yaitu ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. (*)