Melalui Konpida, IPM Kabupaten Kendal Meneguhkan Diri sebagai Mujahid Literasi
PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kab. Kendal pada Jum’at – Ahad ( 16 – 18/12/16 ) menggelar Konferensi Pimpinan Daerah (Konpida) di komplek perguruan MI Muhammadiyah Caruban, Ringinarum, Kendal.
Permusyawaratan tertinggi di bawah Musyda tersebut mengambil tema “ Mengembalikan Inti Ikatan Menuju Pelajar Muhammadiyah Kendal Berkarakter.“ Acara ini dibuka oleh ketua PDM Kendal, KH. Muslim.
Di hadapan 65 peserta Konpida yang terdiri dari PR IPM, PC IPM dan PD IPM se Kabupaten Kendal, Muslim menekankan pentingnya IPM menempatkan dirinya sebagai kader terbaik di lingkungan pelajar dan Muhammadiyah. “Persyarikatan sangat mengehendaki agar IPM bisa menjadi kader terbaik di internal pelajar dan Muhammadiyah sebagai induk organisasinya,” kata Muslim.
Kader terbaik IPM menurut Muslim adalah apabila ikatan mampu melaksanakan tiga tugas pokok dengan baik. “Kader IPM dinilai elegan apabila bisa berperan dengan baik dan tertib, menjalankan kewajiban beribadah, belajar dan berorganisasi dengan tertib,” tegasnya.
Karena itu, Muslim menekankan kepada IPM untuk bisa berdakwah di lingkungan pelajar.“ berdakwah dengan teman sebaya dan sesama pelajar akan mudah dilaksanakan,” pesannya.
Turut hadir di tengah – tengah acara pembukaan, wakil ketua PDM Kendal, Koordinator Majelis Dikdasmen, Drs. H. Utomo, M.Pd, ketua, sekretaris, dan bendahara PW IPM Jateng, Akhmad Irmawan, Rafika Rahmawati, dan Aina Sofi.
Menurut sekretaris PW IPM Jateng, mencerdaskan diri sebagai anak bangsa merupakan tugas pokok sebagai anggota ikatan. “IPM sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pelajar Indonesia harus mampu berperan secara maksimal dengan meneguhkan diri sebagai mujahid literasi, meningkatkan kepedulian yang tinggi di bidang ekologi, dan menciptakan sekolah yang ramah,“ katannya.
Rafika Rahmawati mengajak kepada seluruh anggota IPM dan guru agar menumbuhkembangkan sikap ramah “ marilah berperan di dunia pendidikan kita dengan menebar keramahan antar siswa, keramahan siswa dengan guru, keramahan guru dengan siswa, dan keramahan antar sesama guru,“ ajaknya.
Menurut Rahma, IPM sampai saat ini masih prihatin melihat potret dunia pendidikan di Indonesia yang masih sering terjadi tindakan kekerasan melalui tawuran pada waktu belajar di sekolahan dan sering mengakibatkan jatuhnya kurban.Dia berharap melalui Konpida Kendal lahir komitmen di lembaga pendidikan pribadi ramah pendidikan. “Keramahan yang lahir dari proses pendidikan akan tercipta suasana sekolah yang nyaman, menyenangkan dan jauh dari kekerasan,“ jelasnya.
Terpisah, ketua umum PD IPM Kendal, Imawan Ibrahim ketika ditemui di sela – sela acara mengatakan pentingnya Konpida. “Ada tiga agenda yang akan dibahas melalui sidang pleno , yaitu penyampaian laporan pertanggungjawaban PD IPM Kendal dalam separuh periode, progress report PC dan PR IPM di Kendal, dan penetapan perangkat Musyda.”
Baim, begitu teman – teman memanggil Ibrahim, meminta forum strategis ini ada pembahasan tentang Musywil IPM. “Mengingat Musywil IPM Jateng akan diselenggarakan di Kendal bulan Maret 2017, tidak ada salahnya jika kita bicarakan bersama di Konpida ini “ pintanya. (AbG/MPI Kendal)