Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Banyumas Resmi Dilantik dan Fokuskan Pembangunan Ekonomi Umat
PWMJATENG.COM, BANYUMAS – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Banyumas Jawa tengah, telah resmi dilantik di gedung Dakwah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas. acara ini dimeriahkan dengan pengajian bersama Sunanto,SH.I.,MH. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada Minggu pagi, (17/11).
Pengurus resmi PDPM Banyumas dalam ini masuk pada Muktamar ke tujuh belas. Nantinya mereka akan menjabat dalam periode 2019 – 2022. Acara ini merupakan bentuk melegalkan kepengurusan PDPM Banyumas dan kolaborasi Pengajian Selapanan Muhammadiyah Se-Kotip Purwokerto.
“Tujuan acara ini adalah untuk mensahkan atau melegalkan Kepemimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten banyumas yang baru di periode Muktamar ke tujuh belas. Selain itu acara ini memang berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah kota Timur Purwokerto, dari mereka mengadakan pengajian,”jelas Deni Suprayogo, S.Pd, ketua panitia acara.
Dalam pengajiannya, Sunanto menyampaikan pesan agar para Pemuda Muhammadiyah harus mampu untuk mengelola dan memanajemen dirinya. Alasan tersebut dikarenakan manajemen menjadi kunci agar mampu memanajemen seluruh aspek seperti: ekonomi, politik, teknologi, dan budaya. Jika mampu memanajemen hal tersebut, tentunya dakwah dapat dilakukan dan diterapkan dimana pun untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pemuda Muhammadiyah harus mampu menghadapi tantangan di era empat titik nol, yakni pertama menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang selama ini masih kurang mendapatkan perhatian oleh angkatan muda Muhammadiyah. Untuk itu maka kemauan dan girah yang kuat untuk mencari ilmu pengetahuan menjadi sangat penting. Ke-dua, persoalan-persoalan ekonomi dimana pemuda – pemuda Muhammadiyah bisa menanamkan nilai – nilai kewirausahaan di lingkungan pemuda Muhammadiyah,”kata Dr. M. Johar M. Pd, wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas.
Dr. M. Johar M. Pd, wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas menyampaikan kaitannya dengan Pemuda Muhammadiyah harus mampu menghadapi tantangan di era empat titik nol, yakni pertama menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, persoalan-persoalan ekonomi untuk pemuda – pemuda Muhammadiyah bisa menanamkan nilai – nilai kewirausahaan sehingga mampu menumbuhkan jiwa kemandiriannya. Ia menyatakan bahwa ke-dua hal tersebut menjadi kunci utama pada gerakan – gerakan kewirausahan oleh pemuda Muhammadiyah.
Sementara itu Fany Ardianto, S.IP, ketua baru PDPM Kabupaten Banyumas menjelaskan fokusnya dalam kepemimpinannya ke depan. Pada periode kepengurusannya ia akan memfokuskan di bidang gerakan ekonomi keumatan yang nantinya akan bersinergi. Ia akan mengembangkan kader-kader Muhammadiyah yang mempunyai potensi-potensi di bidang pemberdayaan ekonomi.
“Langkah awalnya adalah dengan menginventariskan aktor – aktor atau kader – kader Muhammadiyah yang memiliki potensi tersebut. Sedangkan untuk struktur organisasi saya akan memperdayakan cabang – cabang dengan menggenjot badan usaha milik cabang dan memberikan pelatihan yang mengkoneksikan sumber – sumber pendanaan yang dapat dijadikan modal bagi cabang,”kata Fany Ardianto, S.IP, ketua baru PDPM Kabupaten Banyumas.
Harapan ke depan setelah diresmikannya kepengurusan, PDPM Banyumas mampu membangun umat dalam berbagai aspek. Fokusnya di periode ini akan menitik beratkan pada pembangunan ekonomi untuk mensejahterakan umat.
Reporter: A.N.A.W ahmad nur aji wibowo