Perdalam Materi, BIH Muhmmadiyah Karanganyar Adakan Manasik di Semarang
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Rangkaian manasik calon jama’ah haji tahun 2020 sudah mulai berlangsung sejak jama’ah haji 2019 diberangkatkan. Kelompok Bimbingan Ibdah Haji ZAM-ZAM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar mengelola bimbingan manasik hampir 200 orang calon jama’ah haji tahun 2020, dengan pusat kegiatan manasik di komplek Panti Asuhan Puteri Aisiyah Karanganyar. Ahad (10/11) dilaksanakan pendalaman praktik haji bertempat di Firdaus Fatimah Zahra sebuah miniatur tempat ibadah haji yang ada di Gunungpati, Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Ditemui dilokasi praktik haji Firdaus Fatimah Zahra, ketua KBIH ZAM-ZAM PDM Karanganyar Zainal Arifin mengatakan jika kegiatan ini merupakan dri beberapa rangkaian praktik lapangan dari KBIH yang ia pimpin. “Sebenarnya untuk kegiatan praktik ‘outdoor’ kita laksanakan juga di Karanganyar, berupa praktik ibadah dan juga kegiatan fisik jam’ah supaya terlatih. Khusus untuk yang keluar kota di Gunungpati ini yang pertama kita laksanakan sebagai respon dari jama’ah sekaligus untuk menambah keakraban”. Kata Zainal yang juga ketua Majelis Tabligh PDM Karanganyar ini.
Zainal juga mengatakan ketika dimintai pandangan terkait tempat praktik (baca : manasik) seperti yang ada di Gunungpati – Semarang ini, “saya kira Muhammadiyah Karanganyar mampu juga menyediakan wahana seperti ini, jama’ah umrah dan haji di Solo-Raya setiap tahun selalu meningkat dan tentunya juga bisa sebagai wahana edukasi buat pelajar dan masyarakat sekitar”.
Rangkaian praktik haji KBIH ZAM-ZAM PDM Karanganyar yang didampingi oleh para tutor diberangkatkan dari Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Karanganyar, seakan dijadikan sebagai maktab jama’ah haji sebelum diberangkatkan ke Mina untuk melakukan tahapan ibadah haji berupa tarwiyah pada tanggal 8 zulhijjah. Sehingga peserta bimbingan manasik BIH ZAM-ZAM ketika naik beberpa bus sudah dalam keadaan mengenakan pakaian ikhram bagi jama’ah laki-laki.
Dari pantauan sejak dalam perjalanan sampai lokasi praktik haji, sebagaimana dilakukan oleh salah satu penadamping jama’ah Slamet Khaelani membimbing pembacaan do’a-do’a, talbiyah dan juga teori-teori ibadah haji yang akan dipraktikkan sesuai urutannya. “Karena sifatnya ini masih latihan, jadi nanti jama’ah bisa interaktif bertanya kepada pembimbing yang ada karena jika sudah pelaksanaan ibadah secara sesunggunya di Arab Saudi bukan saatnya untuk bertanya lagi tetapi sudah pelaksanaan ibadah”, kata Slamet Khaelani yang merupakan tutor senior di KBIH ZAM-ZAM PDM Karanganyar ini.
Dalam praktik ibadah haji BIH ZAM-ZAM kali ini membawa setikdaknya sekitar sepuluh orang tutor pendamping yang terbagi dalam empat regu dan kendaraan dengan penanggung jawab kegiatan Sri Sukiyasto. (MPI PDM Kra-JOe).