Ustadz Nuryanto: Mengimani Allah dengan Ilmu Berbuah Ketaatan dan Hidupnya Tidak Ada Keraguan
PWMJATENG.COM, KENDAL – Iman kepada Allah sebagai salah satu rukun yang pertama. Iman ini sangat penting kedudukannya dalam Islam, sehingga untuk mencapai keimanan yang benar dan tangguh diperlukan ilmu iman supaya membuahkan ibadah yang lebat sebagai bentuk ketaatan dan memberi dampak manfaat bagi orang beriman yang benar itu.
Demikian ringkasan pengajian Ahad pagi (13/10) di masjid At Taqwa Ngareanak, Boja Kendal yang disampaikan oleh ustadz Nuryanto.
Dijelaskannya, iman kepada Allah merupakan azas dan pokok keimanan, yaitu keyakinan yang pasti bahwa Allah adalah rabb dan pemilik sesuatu. “Dialah satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan Dialah satu-satunya yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagiNya” katanya. “Semua sesembahan selain Dia adalah sesembahan yang batil. Dan beribadah kepada selainNya adalah kebatilan”sambung ustadz Nuryanto menyitir ayat Al qur’an Surat Al Hajj ayat 62 ‘Kuasa Allah yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah. Dialah Tuhan yang haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah. Dialah yang maha tinggi lagi maha besar’.
Menurut ustadz Nuryanto ibadah kita berpangkal pada iman dan agar ibadah kita tidak batil, maka iman wajib diilmui. “Mengilmui iman akan mengangkat derajat seseorang di sisi Allah. Dan orang yang diangkat derajatnya berkehidupan bahagia dan mulia” ujarnya mengutip Al qur’an Surat Al Mujaadilah ayat 11 ‘Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilu pengetahuan beberapa derajat’. Beliau juga menggambarkan seseorang yang beriman dengan sebenar-benarnya iman bertabi’at hidupnya tidak ragu. “Orang yang mengaku iman dengan sebanar-benarnya iman, mengucapkan dengan lisan bahwa dia beriman dan dibenarkan oleh lubuk hatinya yang paling dalam. Dia senantiasa melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah, serta dalam pelaksanaannya tidak ada sedikit keraguan yang ada pa dirinya” beber ustadz Nuryanto.
Beliau meminta kepada anggota jamaah pengajian untuk instropeksi diri, menilai dirinya sendiri tentang ciri-ciri orang yang beriman. “Mari kita nggagapidiri kita, apakah kita memiliki ciri-ciri beriman kepada Allah ?” tanya ustadz Nuryanto.
Dijelaskannya, takut kepada Allah adalah salah satu ciri orang yang beriman. “Ia tidak akan berani melanggar apapun larangan Allah dan akan selalu mentaati setiap perintah Allah” ungkapnya. Orang-orang yang khusu’ saat sholat menurut beliau juga sebagai ciri orang yang beriman. “Orang yang memiliki keimanan yang kuat akan lebih khusu’ dalam sholat meskipun banyak gangguan” ujarnya.
Selanjutnya, orang yang berciri iman kepada Allah adalah mereka merasa senang ketika mendengar bacaan ayat-ayat Al qur’an. “Hatinya senang mendengar ayat-ayat Al qur’an, karena Allah menambahkan keimanannya”. Dikatakan juga, orang yang beriman memiliki kesenangan berinfaq. “Ia tidak ragu untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk dinafkahkan ke jalan Allah” tegas ustadz Nuryanto. (Iful/Lazismu Kendal)