SD Aisyiyah Cahaya Insani Tegal Hadirkan Motivator Nasional
PWMJATENG.COM .TEGAL-Keberhasilan pendidikan peserta didik tidak bisa dilepaskan dari terjalinnya komunikasi intens di antara tiga variabel penting pendidikan, yaitu guru, siswa, dan orangtua. Ketiga variabel ini memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan keberhasilan peserta didik. oleh karena itu, ketiganya merupakan sebuah entitas yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Dalam rangka mengeratkan komunikasi pendidikan di lingkungan warga sekolah, SD Aisyiyah Cahaya Insan Tegal mengadakan program komunikasi pendidikan yang dikemas dalam bentuk kegiatan pertemuan wali murid Sunday Morning. kegiatan yang dihadiri wali siswa kelas 1-6, tamu undangan dari persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah diisi oleh motivator pendidikan nasional dari Yogyakarta, H. saijan, S.Ag., M.S.I. di gedung Pertemuan Aisyiyah Kota Tegal, Minggu, 18/8.
“Komunikasi pendidikan antara sekolah dan orangtua merupakan suatu keharusan dalam mendampingi pendidikan putra-putri kita”, ungkap Saijan. Kesalingpendampingan putra-putri dalam pendidikan putra-putrinya baik di rumah maupun di sekolah, pada gilirannya akan berkorelasi positif pada keberhasilan pendidikan putra-putri kita, tandasnya.
Hal ini penting dipahami mengingat masih banyak orangtua yang masih menggantikan pendidikan kepada sekolah saja. Sekolah tak ubahnya tidak lebih dari sekadar penitipan anak.
Senada dengan itu, Dewi Umarah, S.Psi. , Ketua PDA Kota Tegal yang menaungi yayasan pendidikan menjelaskan bahwa kegiatan motivasi pengembangan diri yang dikemas dalam bentuk kegiatan pertemuan wali murid sunday morning bertujuan untuk membangun dan mensinergikan pola komunikasi pendidikan antara sekolah dan orangtua. Oleh karena itu, dalam pertemuan ini yang diundang ibu dan bapak dari peserta didik, yang menjadi mitra dalam pendidikan putra-putrinya, ungkapnya.
Pertemuan yang berlangsung setengah hari, diisi dengan berbagai penampilan kreativitas siswa-siswa SD Aisyiyah Cahaya Insan berupa koreografi musik biola, menyanyi tunggal, dan penampilan dai cilik. “Pendidikan yang dilaksanakan di SD Aisyiyah menyeimbangkan ketiga ranah secara proporsional baik ranah kognitif, afeksi, dan psikomotorik serta menyeimbangkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama”, imbuh Dewi.
Output pendidikan dari SD Muhammadiyah Aisyiyah Cahaya Insani memiliki kemampuan akademik dan nonakademik yang kompeten. ini bisa dilihat dari penampilan anak-anak hasil didikan SD ACI yang begitu piawai memainkan alat musik biola, tarik suara, dan penguasaan bacaan AlQuran yang sangat baik penguasaan makhrajnya serta tampil dengan penuh rasa percaya diri, tambah Dewi.
Selain itu lanjut Dewi, SD ACI juga berusaha untuk memberikan layanan pendidikan melalui penyelenggaraan program unggulan yang diharapkan mampu menjadi ikon sekolah dan mengembangkan potensi dan talenta peserta didik secara optimis.(Hen)