Musyda XVII IPM Karanganyar Menjaring 22 Formatur
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Karanganyar menggelar Musyawarah Daerah XVII tahun 2019, mengambil venue di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar kegiatan dilaksanakan selama tiga hari 02 s/d. 04 Agustus 2019. Pembukaan Musyda dilakukan oleh Wakil Bupati Karanganyar Rober Cristanto yang merupakan kader IPM pada jamannya.
Afifuddin ketua PD IPM Kabupaten Karanganya melaporkan kegiatan yang dilaksanakan sebagai sebuah mekanisme organisasi dalam menyusun program kerja dan regenerasi kepengurusan. “Terkait program kerja IPM Karanganyar masih ada PR (baca : tugas tertunda) yang merupakan warisan dari periode-periode sebelumnya, yaitu pembentukan Cabang IPM. Alhamdulillah pada pelaksanaan Musyda tahun ini berhasil menjaring 22 orang formatur yang akan bermusyawarah mengerucutkan sembilan kandidat untuk dipilih satu orang ketua umum”.
Ketua PW IPM Jawa Tengah Muh. Nurul Huda hadir secara langsung pada acara pembukaan Musyda XVII PD IPM Kabupaten Karanganyar, dalam sambutannya menyampaikan tentang peran IPM sebagai lumbung pengkaderan persyarikatan. “Menghadapi tantangan masalah klasik anak sekolah berupa tawuran, mabuk atau penyalahgunaan narkoba dan masalah baru berupa kemajuan teknologi yang nyata membawa dampak negatif selain dapak positif yang ada harus dapat diantisipasi oleh anggota IPM”.
Sementara itu ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar Muh. Samsuri menyambut baik pelaksanaan Musyda sebagai bukti proses dan dinamisasi organisasi berjalan dengan baik.
“Setidaknya ada dua hal terkait IPM dalam rangka mendukung kegiatan Muhammadiyah, pertama : IPM membantu program-program persyarikatan mewujudkan dakwah amar ma’ruf nahy munkar karena faktanya kemunkaran pelajar dari tahun ke tahun berubah dan cenderung meningkat dalam bentuk berbeda setiap jamannya. Kedua : IPM sebagai orgaisasi kader dalam proser regenerasi harus berjalan baik dan berjenjang, harapannya ketika dimasa depan menjadi pimpinan persyarikatan bisa lebih paham kerja-kerja persyarikatan”. Kata Muh. Samsuri yang pada masanya menjabat ketua IPM Cabang Jatipuro.
Wakil Bupati Karanganyar dalam pesan sambutannya mendorong agar IPM dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dalam menangani masalah-masalah remaja. “Saya tunggu kedatangan IPM untuk bersama-sama menangani problem remaja, sebagai ketua P4GN Kabupaten Karananyar saya minta dukungan IPM untuk bisa bersama-sama menagani masalah narkoba”. (MPI PDM Kra-JOe).