Berita

250 Orang Ikuti Diklat Penguatan Dewan Sughli Kwartir HW Jawa Tengah Di Karanganyar

PWMJATENG.COM,KARANGANYAR – Pandu Hizbul Wathan (HW) Kwartir Wilayah Jawa Tengah sebagai wadah gerakan pandu Muhammadiyah mengadakan kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Penguatan Dewan Sughli bagi para pelatih HW. Dewan Sughli HW (baca : Dewan Kerja) yang merupakan kumpulan para pelatih pandu HW dimasing-masing tingkatan se Jawa Tengah dibawah kendali Kwartir Daerah HW Kabupaten / Kota sejumlah 250 orang dari tanggal 8-11 Juli 2019 bertempat di MIM Karanganyar mengadakan Diklat.
Ketua Kwartir Daerah HW Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar Muhammad Taqwim sebagai ketua pelaksana kegiatan melaporkan dalam upacara pembukaan, Senin (08/07) malam di Aula MIM Karanganyar jika selain kegiatan Diklat Dewan Sughli se-Jawa Tengah juga diadakan sekaligus Pelatihan Jaya Melati Angkatan ke-5 bagi pelatih-pelatih pandu HW di seluruh sekolah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar. “Ada 80 orang peserta pelatihan Taruna Melati, sesuai ketentuan harusnya dilaksanakan lima hari yang akan ditambahkan waktunya pada bulan September yang akan datang”.
Pembukaan kegiatan Diklat dan Taruna Melati ditandai dengan upacara adat “Sandi Kerabat Kafilah Jendral Soedirman Jawa Tengah” oleh lima orang anggota pandu HW. Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah Peranserta Pandu HW Sebagai Generasi Milenial Yang Bermartabat, Berkarakter Kemajuan serta Berkeadilan Sosial.
Hadir dalam acara pembukaan dari Kwartir Pusat HW, Kwartir Wilayah HW Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Kwartir Daerah HW se-Jawa Tengah dan serta tamu udangan baik dari internal Muhammadiyah maupun Forkompinda Kabupaten Karanganyar termasuk Kwartir Cabang Gerakan Pramuda Kabupaten Karanganyar.
Ketua Kwartir HW Wilayah Jawa Tengah Anjar Nugraha dalam sambutannya menyampaikan tentang dinamisasi gerakan pandu HW di wilayahnya. “Sangat semarak dan aktif dari 35 Kwartir HW Daerah tidak lebih dari 3 Kwarda yang kurang aktif, bahkan Jawa Tengah mendapat predikat sebagai Kwartir HW tergiat se-Indonesia dari Kwarpus.” Ia berharap dukungan lebih baik dari masing-masing daerah khusunya dari majelis Dikdasmen untuk mendorong dan lebih menggiatkan gerakan kepanduan Muhammadiyah ini.
Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, melalui Wakil Ketua PDM yang memindangi Dikdasmen Suriyanto menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada selueuh peserta di Karanganyar. Dari PDM Karanganyar juga memberikan apresiasi kepada jajaran Muhammadiyah di Karanganyar yang begitu kompak dan aktif dalam mensuksekan setiap kegiatan. “Berturut-turut kegiatan level provinsi Jawa Tengah dilaksanakan di Karanganyar, setelah tanggal 5-7 Juli 2019 Jambore LHPB PWA hari ini disusul Diklat Dewan Sughli Kwartir HW Jawa Tengah tanggal 8-11 Juli 2019. Meskipun waktu mepet dan banyak kegiatan dari PDM selalu menggariskan kegiatan harus sukses dalam arti disiapkan sungguh-sungguh, Alhamdulillah semua bisa sukses dan mendapat penilaian positif dari para peserta”. Suriyanto juga menegaskan jika satu-satunya gerakan kepanduan di AUM PDM Karanganyar adalah Hizbul Wathan sekaligus ekstra pencak silatnya harus Tapak Suci.
Acara Diklat Penguatan Dewan Sughli Kwartir HW Wilayah Jawa Tengah dan Pelatihan Jaya Melati Angkatan ke-5 Kwartir HW Daerah Karanganyar dibuka secar resmi oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Ary Anshori. Wakil Ketua PWM yang juga dosen pada UMS Solo serta pengasuh Pontren Shobron ini meyampaikan sejarah kejuangan Panglima Besar Jendral Soedirman sebagai bapak Pandu HW sebagai teladan utama gerakan anggota pandu HW. “Dengan semangat kejuangan Jendral Soedirman harus bisa mendorong sinergitas AUM dan HW menuju Islam Berkemajuan diera Revolusi Industri Disrupsi 4.0 dalam arti mempunyai keunggalan dan daya saing”. (MPI PDM Kra-JOe).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE