SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo Berikan Award ke Siswa Berprestasi
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Semua anak adalah juara, sebuah jargon yang diaplikasikan oleh SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo, Kamis 13 Juni 2019 pukul 19.30 di Gedung Sasana Adipura. Sekolah yang mempunyai jargon Jelas Beda menggelar “Malam Penganugerahan Sudagaran Award”, diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik.
Acara yang dibarengkan dengan wisuda kelas VI ini terlihat mengagumkan dan spektakuler perpaduan dekorasi elegan dan kilauan lighting warna-warni membuat acara ini menjadi tampak lebih mengesankan hadirin.
Nominasi yang dibacakan meliputi 10 peringkat USBN, peringkat kelas I-3, dua siswa peraih nilai rata-rata tertinggi Kecamatan Wonosobo, 4 anak peraih nilai 10 untuk mapel US dan 32 anak peraih best student kategori non akademik, serta 64 anak mendapat penghargaan best character.
“Jelas Beda” SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo diakui langsung oleh Dr. Musyafa selaku perwakilan dari Dinas Dikpora Kabupaten Wonosobo yang melihat secara langsung prosesi penganugerahan Sudagaran Award pada malam itu. Sedangkan Drs. Bambang Wen, M.M. Pimpinan Daerah Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan ini.
Wali murid merasa terharu dengan prosesi Wisuda kelas VI yang berbarengan dengan Sudagaran Awardmereka tak terbayangkan bahwa malam purnasiswa putra-putri mereka dikemas dengan suasana elegan nan khidmat ini, hampir setiap sesi menampilkan pertunjukan yang memukau seperti dalam acara pembukaan disambut dengan tari tunggal dari ananda Muh Syafa dengan judul “Drastha” dan diiringi juga paduan simponi Bruss Band Gita Surya Persada yang apik memainkan Gradiamus Igitur saat wisudawan memasuki ruangan, juga persembahan tari lilin dengan keelokan gerakan dalam temaram suasana membuat syahdu suasana, serta persembahan puisi Carisa Ino dengan judul “Catatan Hati Seorang Anak” karya Abdulah Rusyd membuat haru hadiri dan dipuncak acara persembahan kelas VI yang menjiwai curahan rasa mereka membuat air mata meleleh tanpa tertahan.
Surpice selanjutnya adalah hadirnya salah satu alumi tahun 2006 yang sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Madiah, Muhammad Edgar Hamas yang berbagi spirit dan petuah untuk adik-adik angkatan ke-50 ini.
Sukaryo, S.Pd.I. menyampaikan terimakasih kepada semua tim solid guru dan karyawan SD Muhammadiyah yang dalam kesibukan waktu dan suasana liburan mampu membuat acara spektakuler dan pertama di Wonosobo. (Nanang Rosid/MPI PDM Wonosobo)