Rektor UMP Lakukan Kunjungan Kebangsaan ke Polres Banyumas
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Menjelang sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr Anjar Nugroho melakukan kunjungan kebangsaan ke Polres Banyumas, Rabu (12/6/2019).
Rektor mengungkapkan, pertemuan yang dilakukan di Polres Banyumas dalam rangka membuat situasi dondusif di masyarakat.
“Kami kesini (red.Polres Banyumas) rombongan Uniersitas Muhammadiyah Purwokerto, ada pak WR (red. Wakil Rektor) III, dan Kepala Humas, melakukan kunjungan ke Polres Banyumas, dan Alhamdulillah bisa diterima dengan baik. Ini merupakan pertemuan kami yang sudah kesekian, karena selama ini hubungan antara UMP dengan pihak kepolisian sudah sangat baik. Kami mempunyai komitmen bersama dengan polisi dalam rangka membuat situasi lebih kondusif di masyarakat,” ungkapnya.
Terkait dengan pasca pemilu, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho mengungkapkan rasa syukur karena proses bisa diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.
“Kita bersyukur karena proses pemilu akhirnya diselesaikan di MK, dan ini sesuai dengan harapan kita semua. Kalau penyelesaiannya di Mahkamah Konstitusi maka nanti, Insya Allah selesainya pun secara konstitusional. Jadi tidak melibatkan masa, dan akan mengurangi dampak buruk pertikaian atau konflik di masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya hal itu yang didorong oleh para akademisi karena, menurut Dr Anjar Nugroho negara ini merupakan negara konstitusional. “Segala sesuatu bisa kita selesaikan secara konstitusional, termasuk konflik di pemilu. Kalau MK sudah memutuskan, maka nanti harus dihormati oleh semuanya,” jelasnya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, semua lapisan masyarakat, baik pendukung 01, ataupun 02, harus mematuhi, menghormati. Apapun hasil dari putusan MK, karena menurut Rektor, itu adalah ujung atau tempat terakhir seluruh komponen bangsa ketika terjadi persoalan yang terkait dengan masalah hukum.
“Apa yang menjadi gagasan kami terkait dengan situasi nasional sekarang, Alhamdulillah apa yang kami sampaikan sejalan dengan pihak kepolisian agar negara ini menjadi tenang, dan tentram. Kalau situasi tentram, dan tenang, maka masyarakat punya kesempatan untuk memikirkan dan melakukan aktivitas yang lebih positiv dan bermanfaat,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan kedatangan Rektor UMP menjadi tanda bahwa dunia kampus juga mendukung upaya- upaya yang dilakukan Kepolisian dalam menjaga keamanan, pasca Pemilu.
“ Ini sebagai tanda bahwa civitas akademikapun berharap kepada seluruh masyarakat agar situasi tetap kondusif. Karena masyarakat menginginkan Indonesia tetap damai,” pungkasnya. (tgr)