Sispala Dolphin dan Palang Merah Remaja Wira SMK Mutu Wonosobo Adakan Latihan Gabungan
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Sispala Dolphin dan Palang Merah Remaja Wira SMK Mutu Wonosobo mengadakan latihan gabungan yang bertemakan “Peace, Love, Unity, and Respect” bermakna Damai, Cinta, Kesatuan, dan Menghormati yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 April 2019 sebagai bagian dari pelaksanakan kerjasama SMK Mutu Wonosobo dengan Muhammadiyah Disaster Managemen Center MDMC Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan yang di lepas oleh Kepala Sekola SMK Mutu Wonosobo Setya Rahmawanto, SE, MM dipusatkan di alam terbuka terletak di bukit Namu-Namu, Batursari, Kecamatan Sapuran Wonosobo. Lokasi yang berjarak kira-kira 20 km dari pusat kota Wonosobo dimana tempat tersebut memang sangat representatif untuk kegiatan yang langsung bersentuhan dengan alam.
Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut mengandung maksud berdamai dengan alam sekitar, Cinta akan sesama makhluk, baik itu alam atau kasih sayang sesama manusia dalam artian positif. Dengan adanya perdamaian dan kasih sayang akan terjalin sebuah ikatan solidaritas yang baik ikatan tersebut akan terjalin satu rasa saling menghormati dalam pelaksanaan kegiatan, baik itu diklat, pelatihan dan jenis kegiatan lainnya.
Turut mendampingi pembina Sispala Safrul Hidayat, S.Pd dan pembina PMR Jati Waluyo, S.Pd pada latihan gabungan kali dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang peserta, terdiri dari anggota PMR 26 orang dan dari SISPALA 15 orang, peserta diantaranya kelas 10 yang memang merupakan target peserta dari Joint Tranning kali ini.
Latihan gabungan ini menerapkan sistem tukar ilmu, pengalaman, dan wawasan menjadi anggota dari masing-masing ekstra agar mendapatkan ilmu baik itu ilmu di PMR maupun Sispala serta mendapat bimbingan langsung dari Instruktur MDMC Kab Wonosobo.
Puncak acara pada hari Ahad,7 April 2019, dilakukan simulasi dan evaluasi terhadap pendidikan dan pelatihan gabungan tersebut. Peserta merasakan kegiatan latihan gabungan ini sangat bermanfaat sehingga ilmu-ilmu yang telah disampaikan pemateri dapat diterapkan langsung di lapangan. (*)
