KPU Kendal Gandeng Aisyiah dan NA Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Berbasis Perempuan
PWMJATENG.COM, KENDAL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Kendal bekerja sama dengan PD Aisyiyah dan PD Nasyiatul Aisyiyah menyelenggarakan sosialisasi Pemilu 2019 berbasis perempuan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Ahad (7/3) di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Kendal.
Sekretaris PD Aisyiyah Kendal, Hj. Endang Nurani, mengatakan, kerjasama ini sebagai ikhtiar agar seluruh warga Aisyiah dan NA memahami pentingnya memilih anggota legislatif dan pimpinan nasional, khususnya Pemilu 2019.
“Kami menginginkan seluruh warga Aisyiyah dan NA lebih melek politik” kata Endang ketika di temui disela-sela acara.
Disampaikan olehnya, memilih adalah hak bagi setiap warga negara, dan kegiatan ini segera berlanjut sampai ke tingkat ranting.
“Mengingat kegiatan ini diikuti oleh Aisyiyah dan NA tingkat Cabang, maka sosialisasi Pemilu 2019 sangat diharapkan bisa estafet sampai ke tingat paling rendah, yaitu ranting” jelasnya.
Terkait dengan calon legislatif, Endang berharap di lembaga itu ada unsur keterwakilan perempuan yang amanah.
“Karena kita adalah Aisyiyah diharapkan keterwakilan perempuan ada yang memiliki sifat amanah, kedibel dam kapabel” ungkap Endang.
Ketua PDNA Kendal, Elliana Eka Hutami menyarankan kepada seluruh anggota NA agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.
“Pilihlah calon pemimpin sesuai dengan hati nurani yang dilandasi dengan mengetahui kemampuan memimpin” katanya.
Maraknya berita hoax yang beredar di media sosial, Endang Nurani dan Elliana Eka Hutama sepakat agar warga Aisyiyah dan NA memerangi dengan banyak membaca dan menilai kualitas informasi yang diterima.
“Perbanyak literasi, dan jangan mudah menshare informasi yang diterima ke pihak lain.” Ujar Elliana.
Sosialisasi Pemilu 2019 berbasis perempuan menghadirkan komisioner KPU Kab. Kendal, Rinto Wardayo. Beliau menyampaikan tata cara memilih, coblosan yang sah pada kartu suara Pemilu 2019, jumlah pemilih yang ada di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Kendal, dan jumlah kursi DPRD Kab. Kendal yang diperebutkan.
Rinto mengakui dan menyadari bahwa Pemilu legislatif dan Presiden dilaksanakan secara serentak, sehingga sosialisasinya dilaksanakan dengan gencar agar tingkat partisipasi pemilih perempuan meningkat. (A.Ghofur/MPI Kendal)