Berita

470 Anak Ikuti Acara PASHMINA Dan Dolanan Anak Tradisional Oleh PCNA Weleri

PWMJATENG.COM – KENDAL. Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiah (PCNA) Weleri menggelar Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 470 peserta dari siswa SD Muhammadiyah Weleri, Kendal yang berlangsung pada Sabtu (30/3) di SD setempat dan dibuka langsung oleh ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weleri, H. Ali Muโ€™zi.

Dalam kata sambutan beliau mengapresiasi atas kegiatan tersebut dan berharap Pashmina memberi nilai edukasi yang menyehatkan pada peserta dan guru sebagai shahabat dalam bermain.

โ€œSehat adalah mahkota bagi manusia. Melalui Pashmina ada sehat, ceria, kebersamaan, dan sportif yang menghilangkan sifat egoisโ€ Kata Ali Muโ€™zi.

Anak-anak SD Muhammadiyah Weleri sedang asyik dolanan tradisional anak, dakon dalam acara Pashmina (foto dok; gofur)

Beliau menambahkan, Pashmina di dalamnya ada kegiatan bermain bagi anak yang membawa sifat kebersamaan dan gotong royong.

โ€œBermain adalah dunia anak, maka bermainlah dengan gembira. Jangan sampai anak-anak kita kurang bermain, sehingga ketika berusia tua masih bermain, kegiatannya seperti anak kecilโ€œ ujarnya.

Ketua PC NA Weleri, Erna Setiawati, melalui ketua panitia, Fitri Ana Ningrum mengatakan, kegiatan Pashmina memiliki dua katagori, yaitu edukasi dan dolanan anak tradisional.

โ€œDi bidang edukasi diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6. Mereka kita kenalkan tentang pengetahuan gender, reproduksi sehat, pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, penanggulangan kekerasan seksual, kualitas remaja sehat jasmani dan rohani, membentuk wadah pergaulan dan ajang kreatifitas anak, dan terbentuknya karakter anak yang memiliki kecerdasan, kepribadian holistik dan akhlak Islamiโ€œ kata Fitri.

Bermain Egrang, dengan filosofi ‘terus melangkah’ anak-anak meski merasa sulit

Di bagian dolanan anak tradisional, Fitri menjelaskan pentingnya anak-anak dikenalkan tentang dolanan masa lalu yang mampu menunjukkan sportifitas, menumbuhkan kerjasama, toleransi dan kebersamaan.

โ€œDolanan anak tradisional juga mampu membuat anak gembira untuk mengurangi bermain gadgetโ€œ sambungnya.

Pantauan pwmjateng.com terdapat enam tempat sebagai arena donalan tradisional anak, yaitu lompat tali, sudahmanda, gobag sodor, egrang, yoyo dan dakon.

Menurut Fitri ke enam dolanan tradisional memiliki manfaat bagi anak anak.

โ€œDolanan lompat tali membawa manfaat bagi tubuh anak. Secara fisik anak menjadi lebih terampil, karena bisa belajar cara dan tekhnik melompatโ€œ ucapnya.

Fitri juga menjelaskan filosufi dolanan sudahmanda, yaitu segala sesuatu tidak bisa didapat dengan begitu saja.

โ€œDalam permainan sudahmanda ada kecermatan dan kegigihan untuk memperoleh sebuah bidang (sawah). Ia harus pandai mengatur langkah dan pandai melempar โ€˜gacukโ€™ untuk tepat sasaran sesuai yang diharapkan.โ€œ ungkapnya. ( A. Gofur/MPI Kendal )

 

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE