Sudah Saatnya Guru Kuasai Teknologi
PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Guru adalah tulang punggung peradaban bangsa. Maka peran dan karyanya sangat dibutuhkan untuk membangun jiwa maupun raga masyarakat bangsa Indonesia. Karena hal tersebut bagian dari amanah undang undang Dasar.
Dalam Rangka Milad 1 (satu) Abad Organisasi Kewanitaan Aisyiyah, Ikatan Guru Aisyiyah atau IGABA Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Wonosobo pada hari Rabu tanggal 27 Februari 2019 mengadakan Seminar Pendidikan dengan tema Guru di Era Industri 4.0.
Pembicara Pada Seminar tersebut adalah Bapak Turrachman Kepala SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna(Musawerna) sekaligus sekjen JPSM Indonesia ( Jaring Penggerak Sekolah Madrasah Indonesia)
Kegiatan tersebut diawali dengan Pelantikan Pengurus IGABA Periode 2019 – 2023, dengan ketua terpilih Trisno Sujati S.Pd.
Pelantikan Pengurus IGABA dipandu langsung oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Wonosobo, Ibu Hj.Dra Munjiyatun. Dalam sambutan singkatnya beliau mengingatkan Seluruh pengurus dan Guru Paud Maupun TK Aisyiyah untuk terus meningkatkan profesionalitas sebagai Pendidik.
Bapak Drs. Kartono,MM selaku KASI TK dan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo yang hadir pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan, sudah saatnya guru menguasi Tekhnologi apalagi di era sekarang yang dikenal dengan Era Industri 4.0, yang tidak mampu menyesuakan diri pasti akan tertinggal” tegas beliau dengan penuh semangat.
Di hadapan Hampir 500 Guru dan kepala Sekolah Paud dan TK Aisyiyah se Kab. Wonosobo. Nara Sumber seminar Pendidikan yaitu Bapak Turrachman ( Kepsek SDM Sudagaran 2008-2012)Mengajak agar guru di Era Industri 4.0 ini memiliki mentalitas pemenang. Yaitu harus senang bertemu, Senang Belajar dan Senang berkarya.
” Kalau kita berkunjung ke sekolah lain maka ambil sisi positifnya saja, sebab kalau melihat sisi negative tidak usah jauh jauh di sekitar kita masih banyak” kata beliau yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Selain memberikan Motivasi, Bapak Turrachman juga secara singkat melatih peserta seminar untuk berlatih menulis dengan cara memindahkan gambar dari Instagram ke WhatsApp. ” Guru adalah pendakwah maka tidak boleh malas belajar. Guru harus memiliki beda potensial dengan para muridnya agar terjadi aliran value atau nilai kebaikan dari guru ke siswa,”pesannya.
“Alhamdulillah saya jadi semakin faham apa tugas guru di Era Industri 4.0″ komentar Bu Sri, guru TK Aba kecamatan Sapuran.
Ibu Misminah S.PdI selaku ketua Majelis Dikdasmen PD Aisyiyah merasa bahagia dengan terselanggaranya acara tersebut. ” Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, semua peserta mengikuti dengan penuh Antusias, hampir semua peserta tidak ada yang ngantuk karena Bapak Turrachman mampu menghidupkan suasana seminar, terima kasih atas segala ilmu dan inspirasinya, ” kata beliau dengan senyum khasnya. (*)