Berita

PK IMM Azhar Basyir Senyelenggarakan Madrasah Ekonomi

PWMJATENG.COM, SURAKARTA -Bidang RPK PK IMM Azhar Basyir telah menyelenggarakan Madrasah Ekonomi dengan tema “Ekonomi Politik Islam”. Kegiatan ini diselanggarakan di sekretariat IMM, 18 Februari 2019 .

Puluhan Immawan/Immawati ikut berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. Tujuan dari penyelenggaraan acara ini untuk menambah khasanah keilmuan terkait ekonomi kader-kader IMM Cabang Ahmad Dahlan beserta komisariatnya. Pemantik dalam acara ini sengaja kami pilih dari kader-kader militan yaitu IMMawan Nur Kholis Majid (Ketua Bidang Kader IMM Cabang Ahmad Dahlan) dan IMMawati Regita Pramesti (Ketua Bidang Kader IMM Komisariat Azhar Basyir).

Kurang lebih satu jam pemantik memaparkan materinya. Untuk opening materi dipaparkan oleh IMMawati Regita Pramesti terkait definisi dari ekonomi politik Islam. “dalam politik, erat kaitannya dengan hukum, ekonomi mengandung arti segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan, sedangkan kata Islam dalam hal ini berarti bentuk realisasi dari ajaran-ajaran Islam itu sendiri” kata Regita Pramesti. Dalam pemaparannya IMMawati Regita juga memaparkan terkait prinsip-prinsip dasar dalam aktivitas ekonomi Islam.

Mengulas ekonomi politik Islam IMMawan Kholis mengatakan bahwa “siapa yang mengusai ekonomi dia akan menguasai media dia akan menguasai opini publik dan barang siapa yang menguasai opini publik dia akan menguasai pemilu, finalnya dia akan membentuk pemerintahan. Dari pernyataan tersebut IMMawan Kholis memaparkan bahwa cikal bakal adanya eknomi politik Islam timbul dari pasar menjadi pemerintah.
Diskusi semakin menarik ketika adanya pertanyaan dari IMMawan Nur Kholis Majid selaku pemantik kedua. Menurut kalian apa sih definisi ekonomi? Ekonomi itu penting ngga ? seketika diskusi heboh. IMMawan Nur Kholis dengan tenangnya mengatakan “kalau sudah sadar saja belum cukup, sadarmu masukan ke dalam alam bawah sadar agar bisa bergerak secara sadar”.

“Kaya miskin itu keadaan sosial, pribumi non pribumi itu takdir-muslim non muslim itu pilihan. Lantas bagaimana cara kita menyelesaiakan masalah perekonomian? Untuk saat ini tidak banyak hal yang harus kita lakukan. Mahasisiwa, belajar yang sungguh-sungguh. Bisnis, lebarkan sayap bisnis hingga luar negeri, dah simple. Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, saat kita tua, badan kitalah yang mengontrol pikiran, akan tetapi ketika kita muda pikiranlah yang mengontrol badan kita” tambah immawan kholis sebagai closing statement. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE