Pesan Buya Syafii Untuk Din Syamsuddin dan Pimpinan Muhammadiyah
YOGYAKARTA – Penasehat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, MA, menyampaikan pesan kepada Ketua Umum terpilih, Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA, dan pimpinan baru Muhammadiyah, yakni anggota PP Muhammadiyah harus berani dan galak kepada Din jika kebijakan dan tindakannya menyeret Muhammadiyah ke politik praktis, kata Syafii Maarif di Yogyakarta, Rabu (7/7).
Seperti diketahui, Sirajuddin “Din” Syamsuddin terpilih kembali menjadi Ketua Umum Persyarikatan Muhammadiyah periode 2010-2015. Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah 13 anggota Pengurus Pusat yang berlangsung hari ini. Mendampingi Din sebagai sekretaris umum, Agung Danarto. Usai pemilihan, Din berjanji kepada seluruh muktamirin, akan membawa Muhammadiyah ke khittah, serta tetap kritis pada pemerintah.
Dalam pandangan Syafii, selama Din memimpin Muhammadiyah lima tahun terakhir, organisasi ini masih terbawa ke ranah politik praktis. Rapat pleno anggota PP Muhammadiyah pun, sebut Buya Syafii, panggilan akrab Syafii Ma’arif, sering tak sesuai jadwal karena kesibukan Din di luar negeri. Karenanya, anggota lain harus bisa bersuara keras kepada Din jika masih kurang mengurus Muhammadiyah.
“Din harus ubah pola pikir dan tindakannya yang menyerempet ke ranah politik praktis. Karena orang yang pernah terjun ke plotik praktis sulit untuk mengubahnya” ujarnya.
Din yang dicegat saat keluar dari gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menyatakan ia kembali dipilih sebagai Ketua Umum untuk kedua kalinya merupakan amanah yang berat.
“Amanah ini sangat berat, maka saya sikapi dengan dua sisi perasaan senang dan sedih,” kata Din. (Udn)