Perkenalkan Ibadah Haji sejak Dini, TPQ Tunas Melati Adakan Manasik Haji
PURWOREJO – Pengenalan segala bentuk ibadah harus dilakukan sejak dini agar generasi masa depan muslim memahami dengan pemahaman yang komprehensif. Inilah yang telah dilakukan oleh TPQ Tunas Melati Muhammadiyah Kutoarjo dibawah asuhan Drs. H. Mangsudi menyelenggarakan manasik ibadah haji yang diikuti kurang lebih 60 santri putra/putrinya dengan mengambil lokasi di Pantai Jetis Ketawang, Grabag Purworejo, Ahad (25/9/2016).
“Manasik haji ini merupakan salah program lembaga pendidikan Al Quran yang harapannya dapat mengenalkan sejak dini dan memberikan pengalaman contoh beribadah haji layaknya ketika berada di tanah suci Mekkah- Madinah. Juga dengan lokasi yang diambil di Pantai Jetis dalam rangka syiar dakwah pada masyarakat”ujar Eka Ammunawar Sabiilan salah satu guru pembimbing.
Kegiatan dimulai dengan santri-santri berkumpul di komplek Masjid Darussalam Kutoarjo utara Kecamatan Kutoarjo kemudian dilanjutkan dengan menggunakan mobil kereta-kereta gembira mengangkut santri-santri menuju ke lokasi. Sepanjang jalan santri dipimpin untuk dengungkan kalimat talbiyah diikuti mobil pick up yang turut serta membawa Ka`bah tiruan beserta alat kelengkapan lainnya. Yang langsung dipimpin oleh Amirul Hajj Drs. H. Mangsudi.
Selain program manasik ini, TPQ yang telah berdiri sejak tanggal 28 Oktober 1989.TPQ “Tunas Melati” Kutoarjo didirikan oleh Angkatan Muda Muhammadiyah Kutoarjo, atas prakarsa Almarhum Sudarsono, CH. Kepala SMA Muhammadiyah Kutoarjo dan Ir. Sayugo Yulianto, MM. Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kutoarjo saat itu; yaitu 1. Materi pokok; qiroati, menulis, tajwid, ghorib, tarjamah, tahfidz dan qiro’ah. (Tahfidz meliputi; pesolatan, do’a sehari-hari, surat-surat pendek, ayat-ayat pilihan dan hadits-hadits penting), 2. Pengetahuan agama; aqidah, ibadah muammalah, akhlaq dan tarikh. 3. Bahasa asing; bahasa Arab dan bahasa Inggris. 4. Ekstra; tapak suci, manasik haji, perawatan jenazah, wisata santri dan nasid. 5. Bimbingan kemasyarakatan; Kunjungan masjid, majlis ta’lim, PKU, RSU dan keluarga yang sedang mendapat musibah.
“Visi ke depan lembaga ini yaitu Jujur, Iman, Taqwa dan Berakhlak Mulia. Dengan latar belakang untuk menggairahkan kembali pengajian anak malam hari, yang akhir-akhir ini semakin langka sebagai dampak dari globalisasi. Dengan penyelenggaraan secara intensif setiap hari senin hingga sabtu pukul 15.30-17.00 WIB. Sehingga semoga usaha ini dapat turut serta mencerdaskan generasi bangsa ini” ujar Drs. H. Mangsudi.
Setelah menyelesaikan kegiatan manasik haji semua peserta dibawa sekaligus mengikuti Pengajian Umum dan Pelantikan PC Muhammadiyah dan `Aisyiyah Grabag dengan yang mengisi Da`I Cilik Wildan Mauzakawali Saptian merupakan SD Muhammadiyah Plus Kota Salatiga. Dai Kecil ini Finalis Aksi Junior Indosiar 2015. Dengan harapan dapat menginspirasi santri untuk berkarya dan berdakwah amar ma`ruf nahi mungkar sejak dini. Sebagai pengawalan keamanan bekerja sama dengan KOKAM Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kutoarjo beserta kawan-kawan pemuda yang lainnya. (AHMAD MUSDANI)