Berita

Siswa Kelas XII MA Al-Mu’min Muhammadiyah Praktik Dakwah Lapangan

PWMJATENG.COM, BANJARNEGARA – Praktik Dakwah Lapangan (PDL) bagi MA Al-Mu’min Muhammadiyah merupakan sebuah kegiatan rutin tahunan yang wajib dilaksanakan oleh siswa kelas XII di akhir semester gasal yang waktunya selama dua minggu.

Kegiatan PDL yang sangat dirindukan oleh para siswa dan masyarakat yang ketempatan, rata-rata menginginkan  jumlah harinya untuk ditambah menjadi satu bulan hingga dua bulan. Namun karena terkait dengan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar (KBM), sehingga pelaksanaan PDL tetap harus dilaksanakan sesuai kalender pendidikan yang berlaku di madrasah meskipun di tahun-tahun kedepan bisa ada perubahan jumlah hari sesuai dengan nilai manfaat bagi siswa dan masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai pendidikan yang bentuknya sangat kompleks dan selalu mengalami kemajuan.

Tahun pelajaran 2018/2019 semester ganjil, pelaksanaan PDL siswa kelas XII bertempat di Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara dari tanggal 24/12/2018 hingga 6/1/2019. Siswa laki-laki ditempatkan di empat  lokasi yaitu di ranting Muhammadiyah Teing, Ranting Muhammadiyah Jlegong, Ranting Muhammadiyah Karanganyar dan Ranting Muhammadiyah Bakalan. Sedangkan untuk para siswa perempuan di tempatkan di sepuluh lokasi yang ada di Masjid dan Mushola yaitu di Masjid Al Hasbhi, Masjid Muhsinin, Masjid Nurul Iman, Masjid Az Zulfa, Masjid Taqwa, Musholla Al Munawaroh, Musholla Al Azhar, Musholla Darussalam, Musholla Baitul Jannah dan Musholla Raudhotul Hamid.

Ketua Panita PDL, Bambang Kurnianto yang sebelum para siswa diterjunkan di lokasi PDL melaksanakan  pembekalan terlebih dahulu selama dua hari pada 22-23/12/2018, pembekalannya dilaksanakan ruang aula dengan berbagai materi yang terkait dengan kegiatan PDL. Sebagian besar para pemateri  berasal dari para guru yang kompeten di bidangnya, mulai dari materi Fiqh Da’wah, Aqidah, Mu’amalah, Kepemimpinan dan materi-materi lainnya.

Selesai melaksanakan pembekalan para siswa langsung diberangkatkan menuju lokasi PDL di Batur Banjarnegara. “ Selama kegiatan berlangsung, semua yang telah disampaikan dalam pembekalan wajib dijalankan denga baik dan sungguh-sungguh,” pesan Makmun Pitoyo kepada para peserta PDL dalam sambutan pelepasan keberangkatan . Beberapa tugas pokok selama PDL yang semua siswa harus melaksanakan tugas utama dengan baik, mereka diharuskan untuk membaur dengan masyaakat dan mengadakan kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat untuk orang banyak. Dalam pelaksanaannya para siswa bisa terlibat aktif ditengah masyarakat dan bealajar dengan masyarakat, diantaranya bisa belajar dengan potensi-potensi yang ada di masyarakat. Dalam bidang keagamaan, para siswa bisa mengaktifkan kegiatan yang sudah ada seperti pada pendidikan nonformal Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) dan jenis-jenis kegiatan keagamaan yang lain.

Pengajian remaja dan kuliah shubuh yang dari para siswa bisa ikut terlibat aktif di dalamnya. Saat mengisi kegitan dan menjadi pemateri, dari para siswa bisa menyampaikan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan sesuai dengan tingkat kemampuan dan pemahamannya. Melalui keaktifan yang dijalankan oleh para siswa, para musyamiin banyak memberikan penilaian positif  dan berlanjut. Dalam forum-rorum inilah para musyamiin mengukur kemampuan  para siswa dalam menyampaikan materi secara langsung kepada mereka.

Beberapa jama’ah pengajian yang di pertengahan kegiatan PDL merasakan dan paham terhadap isi kegiatan yang dilaksanakan oleh para siswa, munculah tanggapan-tanggapan dari masyarakat yang isinya minta perpanjangan waktu kegiatan supaya materi yang disampaiakan  bisa mengena dan mencapai tingkat pemahaman sampai pada sasaran dan tidak setengah-setengah.

Keaktifan dari para siswa dalam melaksanakan PDL yang dituntut untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, para siswa banyak terlibat aktif memberikan materi pelajaran keagamaan di berbagai lembaga pendidikan formal di tingkat PAUD, TK, SD/MI hingga di tingkat SMP/MTs meskipun dalam kemampuan terbatas di bidangnya.

Shofi Nuria Faizatun siswa dari Wonosobo dan Nafiatun Hasalah dana beberapa teman dalam satu kelompok serta beberapa teman  lain yang tersebar di berbagai tempat dan kelompok Kecamatan Batur Banjarnegara, dengan adanya tugas mengajar di TPQ setempat dan kegiatan keagamaan yang sangat padat, mereka justru sangat senang dan bukan menjadi beban, karena  di madrasah tempat ia menimba ilmu yang sistim pendidikannya berada di lembaga pendidikan Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah,  kegiatan kajian kitab baik secara individu, kelompok dan kegiatan lain di bidang organisasi antar siswa diajarkannya. Hal-hal yang sifatnya untuk kemaslakhatan ummat ditekankan melalui praktek harian dan diawasi oleh para pendidik. Sehingga saat ada tugas seperti PDL sudah ada bekal meskipun masih harus belajar banyak dengan bermasyarakat.

Acara penutupan PDL yang berlangsung di Masjid Taqwa Batur, dihadiri oleh seluruh banyak jama’ah, pengurus cabang Muhammadiyah Batur beserta jajarannya dan para undangan yang memenuhi seluruh ruangan masjid yang berkapasitas sekitar 900 orang lebih. “ Terima kasih kepada seluruh peserta PDL yang telah mencurahkan ilmu, pikiran dan tenaga selama kegiatan kepada masyarakat Batur,” ucap Jazim Halimi dalam memberikan sambutan penutupan dihadapan para jama’ah. Ja’far Shodiq yang mengisi pada acara inti pada acara penutupan menekankan kepada para jama’ah terhadap pentingnya ilmu pengetahuan dan kewajikan dari para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang benar yang didasari dengan dasar agama Islam. Melalui dasar-dasar itulah insyaAllah ilmunya akan bermanfaat dan membawa kemaslakhatan bagi ummat manusia. (Khamid, S.Pd/Guru MA Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE