Jalan Sehat Beramal Serentak Muhammadiyah Jateng Pecahkan Rekor Leprid
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Acara Milad Muhammadiyah ke 106 Masehi bagi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah terasa istimewa, Minggu (18/11).
Sebab, acara miladtersebut dibuka dengan penyerahan piagam penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia – Dunia (Leprid) Kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang memecahkan rekor Jalan Sehat Beramal Serentak di 35 kabupaten dan kota se Jawa Tengah dengan peserta lebih 500 ribu orang.
Atas prestasinya sebagai Pemrakarsa Jalan Sehat Beramal Serentak Se Jawa Tengah, Kegiatan ini tercatat di Leprid sebagai prestasi yang ke 420.
“PWM Jawa Tengah tercatat sebagai Pemrakarsa Jalan Sehat Beramal Serentak. Dikatakan beramal karena seluruh hasil infaq kupon akan didonasikan ke Palu melalu LazisMu” kata Paulus Pangka, Ketua Umum dan Pendiri Leprid.
Perolehan infaq donasi diperkirakan mencapai 2 miliar rupiah yang akan disumbangkan bagi korban bencana di Sulawesi Tengah.
Selain itu, dalam rangka memeriahkan kegiatan ini juga dibagikan berbagai macam doorprize berupa sepeda motor, sepeda, mesin cuci, kipas angin, televisi, lemari es, dan hadiah menarik lainnya.
Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan, rasa syukurnya dan terima kasih atas partisipasi seluruh warga Jawa Tengah yang telah mendukung kegiatan Jalan Sehat serentak tersebut.
“Atas nama pribadi dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyampaikan rasa syukur kepada Allah, sehingga Jalann sehat serentak se Jateng berjalan lancar. Terima kasih dan selamat kepada seluruh jajaran Pimpinan, warga dan simpatisan Muhammadiyah di semua tingkatan atas partisipasinya dalam acara jalan sehat serentak dengan penuh gairah, semangat dan ikhlas sehingga semua berjalan lancar,” ucapnya.
Tafsir juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh donatur atas apresiasinya. “Teriring doa jazakumullohu khoiron. Selamat dan sukses kepada seluruh komponen Muhammadiyah di Jawa Tengah atas prestasinya dicatat pada Leprid. Warga Muhammadiyah tak pernah lelah berbagi, selalu bertaawun untuk negeri sebagai bentuk cinta NKRI,” kata Tafsir.
Selain itu,Tema Nasional yang diambil untuk Milad kali ini adalah Ta’awun untuk Negeri. Dan puncak milad diadakan Resepsi Milad di Mangkunegaran Solo pada Minggu (18/11) tadi malam. (*)
One Comment