Berita
MDMC Dan BPBD Bangun 100 Huntara di Palu
Palu, Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah saat ini (13/10) sedang membangun hunian sementara bagi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami, tepatnya di kelurahan Petebo, kecamatan Palu Selatan, Kota Palu Sulawesi Tengah.
Rombongan relawan dari MDMC dan BPBD Jateng tiba pelabuhan Pantoloan Palu sejak tanggal 10 oktober 2018, mereka membawa logistik dan material yang dibutuhkan dalam pembangunan huntara di Petebo, serta peralatan dapur umum, pembangkit tenaga listrik, penyaring air minum, dan sembako bagi warga terdampak bencana.
Sejak hari pertama tim mendirikan posko di halaman kantor BPBD Sulawesi Tengah, yang berada di jalan MT Haryono Kota Palu. Rencananya Relawan Tanggap Bencana ini akan berada di Palu selama 7 hari, dengan target pembangunan huntara sebanyak 100 unit.
Huntara ini terbuat dari baja ringan sebagai rangkanya, kayu triplek dan terpal untuk dindingnya, dan huntara ini akan dibuat dengan ukuran 3×5 yang akan ditempati tiap keluarga pengungsi dengan prioritas untuk keluarga yang rumahnya hancur, wanita dan anak-anaknya serta lanjut usia, atau jompo.
Seperti diungkapkan oleh Iwan Budianto Selaku kooridnator pembangunan huntara dari BPBD Jateng, “kita rencananya akan bangun (huntara) sebanyak 100 unit, dan untuk pembagiannya nanti kami serahkan ke pihak kelurahan dan warga dengan prioritas wanita, anak-anak orang tua jompo dan yang rumahnya benar-benar hancur” ungkapnya.
Di pengungsian Petobo sendiri ada sekitar 500 KK yang saat ini tinggal di tenda-tenda darurat, mereka masih mengandalkan bantuan dari donatur dan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sementara pasokan listrik dan BBM di Palu juga sudah mulai normal.
Pembangunan huntara juga dibantu oleh beberapa relawan dari lembaga tanggap bencana diantaranya Tagana, Rumah Zakat, Pemalang Rescuer, Purwokerto Rescuer. (*)