Kunjungi Kantor Muhammadiyah, Sandiaga Uno Jalan Kaki
PWMJATENG.COM – SEMARANG-Calon Wakil Presiden Republik Indonesia (Cawapres RI), Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah kemarin 25 September 2018. Sandi sapaan akrabnya itu tiba di kantor PWM jam 9 pagi dengan berjalan kaki dari pasar paterongan yang berjarak sekitar 3 kilometer dari kantor PWM Jateng. Ia ditemani Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dan rombongan lain.
Tiba di kantor PWM Jateng, pendamping Prabowo Subianto itu disambut oleh Ketua PWM Jateng, Tafsir beserta jajaran pimpinan yang lain. Kepada Sandi Tafsir memperkenalkan satu persatu jajaran pimpinan di ruang pleno PWM Jateng lantai 2 sebelum akhirnya berdialog dengan puluhan warga Muhammadiyah di lantai 1. Di lantai Mantan Wagub DKI itu disambut hangat oleh hadirin.
Sebelum Sandi berbicara Tafsir terlebih dahulu memberikan sambutan. Ia menyampaikan bahwa kedatangan Sandiaga ke PWM Jateng adalah cara yang tepat, sebab Muhammadiyah Jawa Tengah adalah Muhammadiyah terbesar di Indonesia. Kebesaran itu ditandai dengan tersebarnya warga Muhammadiyah hingga ke pelosok desa di Jawa Tengah. Selain itu ratusan Amal Usaha Muhammadiyah berupa sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, pusat perekonomian, ponpes, panti asuhan, dan lainnya telah berdiri megah dan merata di Jawa Tengah.
“Jadi tidak salah Pak Sandi berkunjung ke Muhammadiyah Jateng”. Timpalnya sambil tersenyum dan disambut tawa hadirin.
Meski begitu Tafsir juga menyampaikan bahwa dibalik kemegahan puluhan rumah sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah ada kekurangannya, sebab tunggakan BPJS ke rumah sakit Muhammadiyah di Jawa Tengah mencapai 300 Milyar.
“Di RS Roemani saja tunggakan BPJS mencapai 48 Milyar”. Katanya saat sambutan.
Tafsir mengasumsikan di tiap Rumah Sakit Muhammadiyah se Jawa Tengah rata-rata tunggakan BPJS mencapai 10 Milyar. Meski ada yang hanya 3 Milyar namun di RS lain lebih dari 10 Milyar. Karenanya Tafsir berharap negara ini harus lebih serius terhadap pembenahan rumah sakit.
Sementara itu Sandiaga menyampaikan bahwa salah satu garapan jika ia dipercaya memimpin negara ini adalah berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan, yang mana dua hal tersebut menurut Sandi adalah garapan andalan Muhammadiyah.
“Jadi pas dengan Muhammadiyah”. Katanya.
Selain itu ia mengaku akan memprioritaskan terciptanya lapangan pekerjaan yang banyak dan mengurai tingginya harga bahan pokok. (BADRUN)