Muhammadiyah Jateng Salurkan Rp 3,9 Milyard Untuk Korban Gempa di NTB
PWMJATENG.COM – Semarang, Hingga saat ini Muhammadiyah melalui Lazismu tengah menggalang dana untuk membantu korban bencana gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seperti yang dilakukan oleh Muhammadiyah Jawa Tengah, hingga saat ini tercatat donasi yang masuk melalui Lazismu Jateng mencapai 3,9 Milyard.
Dengan demikian Muhammadiyah Jateng menjadi penghimpun donasi terbanyak diantara Muhammadiyah se Indonesia.
Dari donasi yang berhasil dikumpulkan tersebut di gunakan untuk pengiriman relawan Muhamamdiyah melalui Muhammadiyah Disaster manajemen Center (MDMC) Jateng ke lokasi bencana yang terdiri dari tenaga ahli bangunan, psikososial, medis, evakuasi
Beberapa bantuan berupa kebutuhan rumah tangga yang mendesak juga telah disalurkan ke lokasi bencana, hingga saat ini sudah 104 relawan yang dikirim ke lokasi dan masih terus berada di Lombok NTB untuk menjalankan program recovey pasca bencana
Senin, 10 September 2018, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng bersama Lazismu dan Aisyiyah menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menyampaikan capaian kinerja Muhammadiyah Jateng dalam respon bencana di NTB.
Ganjar mengapresiasi dengan gembira atas respon Muhammadiyah Jateng dalam membantu korban gempa di NTB.
“Cara kita merawat Indonesia bareng-bareng gotong royong luar biasa, teman-teman Muhammadiyah saya ucapkan terimakasih atas partisipasinya yang banyak, trenyuh- trenyuh” sanjungnya kepada Muhammadiyah.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Jateng, Tafsir, sampaikan maksud dari kedatangannya ke rumah dinas Gubernur jateng adalah untuk memberikan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur Jateng dan mencari sinergisitas dalam program bantuan untuk korban Gempa NTB.
“kita berkunjung ke rumah dinas pak Gubernur dalam rangka ucapkan selamat atas pelatikan sebagai gubernur Jateng yang kedua (periode kedua), kemudian kita melaporkan pada Gubernur akan menyalurkan bantuan dan menangani pasca bencana ke NTB, dan mencari sinergi antara Pemprop Jateng dengan PWM Jateng terkait penangan bencana di NTB termasuk rencana bersama-sama peletakan batu pertama untuk pembangun klinik antara PWM Jawa Tengah bersama Gubernur Jateng yang akan dilakukan sekitar bulan september” terangnya
Muhammadiyah Jawa Tengah berencana akan membangun klinik kesehatan di NTB, yang peletakan batu pertama akan dilakukan bulan september 2018 bersama dengan gubernur Jawa Tengah. Klinik yang akan dibangun berjumlah 2 unit berasal dari dana yang dikumpulkan dari para donatur di Jawa Tengah. (TR)