Berita

576 Siswa Baru SMK Muga Weleri Digembleng Karakter Kebangsaan Oleh TNI

PWMJATENG.COM, KENDAL – Karakter atau tabiat masyarakat yang berjiwa kebangsaan sebagai salah satu modal untuk mengangkat derajat dan martabat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karakter bangsa terdiri dari kebajikan yang di dalamnya ada nilai, moral, dan norma, seperti jujur, berani bertindak, dapat dipercaya, dan hormat kepada orang lain. Oleh karenannya penanaman karakter kebangsaan wajib ditanamkan kepada warga Indonesia, diantaranya melalui dunia pendidikan, sebagai salah satu media dengan sasaran setiap peserta didik. Hal itu dilakukan oleh SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri, Kendal. Selama 10 hari (16 – 26/7) sebanyak 567 siswa baru diwajibkan mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), Pendidikan Karakter Kebangsaan dan Nasionalis (PKKN), dan Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi) IPM.

Waka Kesiswaan, Hendy Febriyanto melalui Pembina Kesiswaan, Setyo Pranoto mengatakan PLS, PKKN dan Fortasi wajib diikuti oleh seluruh siswa baru. “ Setiap siswa wajib mengetahui lingkungan sekolah yang di dalamnya ada tata tertib, perangkat pembelajaran, tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan sesama siswa. Hal itu harus disikapi dengan norma – norma, akhlak, nilai dan budaya kebajikan sebagai karakter setiap warga sekolah untuk menjadi siswa muslim yang cerdas, cakap dan percaya diri sendiri  “ jelasnya.

Kepala SMK Muga, Yusuf Darmawan menyampaikan, dalam pelaksanaan PKKN pihak sekolah menghadirkan TNI sebanyak 12 personil dari anggota Koramil 04/Weleri dan Kodim 0715/Kodim Kendal yang bertugas memberi materi pendidikan wawasan kebangsaan, Peraturan Baris Berbaris (PBB). “ Kami telah menjalin kerjasama dengan Koramil Weleri dan Kodim Kendal sejak 2012. Untuk tahun ini materi wawasan kebangsaan disampaikan oleh Kasdim 0715/Kendal Mayor Tri Santoso Marsudi, adapun PBB dilatih oleh 12 anggota Koramil 04/ Weleri dibawah pimpinan Batituut Ramli Pelda Iwan “ kata Darmawan ketika ditemui pwmjateng.com Jum’at (20/7) di sela – sela kegiatan. “ Kami menyadari sekolah ini kejuruan berbasis industri, kami mengawali dengan pendidikan karakter sebagai sebuah kewajiban untuk menanamkan nilai – nilai nasionalisme, mengingat anak muda sekarang tidak memahami pelaksanaan nasionalisme secara utuh, maka kami menyerahkan sepenuhnya kepada TNI dan pihak lain seperti Badan Narkotika Nasional untuk menyampaikan bahaya narkotika, Dinas Kesehatan memahamkan penyakit masyarakat, dan Kepolisian tentang tertib lalu lintas dan kerawanan sosial. “  jelasnya.

Terkait dengan perkembangan SMK Muga sampai sekarang telah membuka 6 Prodi, yaitu Samsung Institute (ST), Tehnik Kendaraan Ringan (TKR), Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ), Tehnik Sepeda Motor (TSM), Farmasi, dan Multimedia (MM). Dari semua Prodi tersebut terdapat 16 rombongan belajar (Rombel) dengan jumlah 1.657 siswa, direncanakan tahun depan akan membuka jurusan Elektronika Industri

Data lulusan SMK Muga yang terserap di dunia industri juga menggembiran. “ Lulusan tahun 2018 sebesar 100 % sebanyak 470, terserap di dunia usaha dan industri 70 persen, sisanya melanjutkan ke perguruan tinggi, dan berwiraswasta “ kata Darmawan. Ditambahkan, tanpa mengurangi kualitas setiap Prodi, terdapat 4 rombel salah satu Prodi yang sangat diminati, yaitu Tehnik Kendaraan Ringan. (A.Ghofur/MPI Kendal)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE