Sambut Pembelajaran 2018 – 2019, Majelis DIKDASMEN Kendal Gelar Raker
PWMJATENG.COM, KENDAL – Memasuki pembelajaran sekolah tahun 2018 – 2019 yang akan dimulai 16 Juli besok, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) PDM Kendal menggelar Rapat Kerja (RAKER) Kamis (12/7) di aula SMK Muga Weleri. Tidak kurang dari 100 peserta yang terdiri dari seluruh kepala dan wakil kepala SD/MI, SLTP, SLTA Muhammadiyah se Kab. Kendal mengikuti kegiatan tersebut. Acara yang berlangsung sehari penu itu dibuka langsung oleh Ketua PDM Kendal, KH. Muslim. Dalam amanatnya Muslim menekankan pentingnya pendidikan bagi persyarikatan.
“ Pendidikan sebagai salah satu pilar Muhammadiyah selain kesehatan dan ekonomi hasil putusan Muktamar ke 47 di Makassar menjadi ruh di setiap lini kehidupan persyarikatan “ kata Muslim, maka beliau meminta siapapun yang terlibat dalam dunia pendidikan Muhammadiyah untuk tidak ragu – ragu memilih guru sebagai profesi. “ Sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah anak bangsa yang telah dicerdaskan oleh Muhammadiyah “ tegasnya.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kendal, Drs. H. Sodik Purwanto, M. Pd ketika ditemui pwmjateng.com menjelaskan Raker bertujuan untuk menguatkan kapasitas sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan ciri khusus Al Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab serta untuk penguatkan kapasitas sekolah dalam usaha pengembangan sekolah melalui proses penyusunan perencanaan anggaran yang bermutu. “ Final dari Raker ini sangat diharapkan sekolah – sekolah Muhammadiyah dapat menyelenggarakan pembelajaran ciri khusus secara holistik integratif sebagai sebuah keunggulan perguruan Muhammadiyah, dan dalam manajemen sekolah memiliki dokumen perencanaan dan anggaran berkualitas melalui proses yang baik dan benar “ imbuhya.
Terkait dengan persiapan sekolah memulai tahun ajaran baru Sodik telah mengarahkan sebagian AUM pendidikan pada keunggulan dan penanataan menuju pada pengelolaan sekolah yang bersifat standar. Adapun minat masyarakat terhadap sekolah Muhammadiyah menurutnya terjadi peningkatan “ Di beberapa sekolah Muhammadiyah terjadi peningkatan siswa, meskipun saingan bertambah, tetapi yang jelas data belum masuk secara keseluruhan “ tuturnya. “ Yang jelas tahun ini ada penambahan, yaitu berdirinya SD Muhammadiyah Cepiring dan SD Muhammadiyah 2 Sukorejo, kedua sekolahan tersebut sudah memegang ijin operasional dari Dinas Pendidikan “.
Sodik yang juga pengawas SMK menyadari dalam satu sisi terjadi kendala peningkatan jumlah siswa terutama di tingkat SLTA dan SLTP karena terjadi penurunan jumlah lulusan siswa SLTP dan SD, di sisi lain terjadi pertumbuhan sekolah yang banyak di tengah masyarakat, meskipun hal itu bukan menjadi halangan bagi sekolah yang bermutu, maka untuk meningkatkan jumlah siswa dan mutu sekolah Muhammadiyah diharapkan peran Majelis Dikdasmen tingkat Cabang lebih meningkat “ Ada sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Cabang dan ada juga Daerah. Sekolah yang diselenggarakan oleh Cabang yang kurang baik kita bantu untuk pengembangan lebih baik “ pungkasnya ( A. Ghofur/MPI PDM Kendal )