Berita

Sillaturrahmi Keumatan Muhammadiyah – NU Kendal: Dari Bupati Lanang Sampai Dengan Tenda Besar

PWMJATENG.COM, KENDAL – Dua Ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama’ (NU) benar – benar telah menunjukkan ukhuwah. Sillaturrahmi tersebut tidak hanya terjadi di tingkat pusat dan wilayah, tetapi telah merambah di level Daerah. Hal itu telah dibuktikan dengan digelarnya sillaturrahmi keumatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kendal pada Kamis sore (31/5) di Obyek Wisata Six Water Games Weleri.

Sillaturrahmi Keumatan tersebut bertajuk ‘ Kebersamaan untuk Menciptakan Kepemimpinan Kendal Beribadat yang Amanah dan Berkemajuan ‘ dihadiri oleh pimpinan, pengurus inti PDM dan PCNU Kendal, antara lain KH. Muslim, H. Yusuf Darmawan, M.Pd, Drs. KH. Iskhaq, Ustadz H. Ikhsan Intizam, Lc, M.Ag, H. Moh. Antono, SE, H. Djamzuri, SH,  Drs. KH. Moh. Zabidi, H. Budiyanto, dan Drs. H. Khaerudin Rais dari unsur Muhammadiyah, sedangkan PCNU tampak hadir KH. Moh. Danial Royyan, KH. Izudin, KH. Muhammad Umar, dan pengurus lainnya.

Dalam pertemuan menjelang buka puasa itu dibahas tentang keumatan di Kabupaten Kendal yang perlu mendapat perhatian serius oleh kedua Ormas tersebut, seperti pengertian kepemimpinan secara luas, dan Muhammadiyah – NU menjadi tenda besar umat.

Tentang kepemimpinan, ketua PCNU Kendal, KH. Moh. Danial Royyan mengatakan kepemimpinan tidak harus diartikan kepala pemerintahan, umara’ atau ulil amri

            “ Ulil amri itu bukan hanya umara’ tetapi juga ulama’, nah antara dua kekuatan itu harus dibangun keseimbangan. Kalau ulama’nya diam, dan umara’nya tidak bisa memimpin, maka ulama’nya dosa, dan harus ada balancing, caranya adalah NU dan Muhammadiyah bertemu yang lain – lain insya Allah ikut.” Kata Danial.

Terkait dengan kepemimpinan Kabupaten Kendal mendatang, Danial mengatakan hal itu bersifat mutlak.

“ Kepemimpinan bersifat mutlak, bukan soal Bupati atau Camat. Saya pemimpin, pak Muslim juga pemimpin. Kali ini judulnya keumatan, kalau merambat ke situ, itu bagian kecil, bukan makronya, dan itu  menjadi akibat dengan sendirinya. Ini (sillaturrahmi) dalam koridor amar makruf nahi mungkar “ ujarnya.

Menyinggung tentang kepemimpinan Kendal yang selama 3 periode dipimpin oleh Bupati perempuan,  ke depan hal itu menurut Danial harus dirembug lebih dulu.

Iki kok koyo ngene, enake piye pak Lim (KH.Muslim) ? Saya kira yang namanya lanang, Muhammadiyah luweh nemen tinimbang NU “ ucap Danial.

Terkait tentang pemimpin Kabupaten Kendal, ketua PDM Kendal menyatakan mendukung.

“ Siapaun pemimpinnya harus kita dukung, karena dipilih secara domokratis, oleh rakyat “

Lebih dari itu, KH. Muslim berharap pertemuan keumatan ini memiliki dampak baik untuk Kendal ke depan.

“ Saya sangat bersyukur, luar biasa. Pertemuan ini akan menjadi kekuatan, penyeimbang untuk Kabupaten Kendal. Jadi kami siap, Muhammadiyah dan NU menjadi tenda besar, mengayomi siapapun orangnya, tidak pilih – pilih, semuanya akan diayomi. Kalau Kendal baik akan mendatangkan keberkahan, dadi daging, nah dimulai dari NU dan Muhammadiyah.” Kata Muslim.

Dalam silaturrahmi tersebut juga disepakati bersama tentang akan diselenggarakan halal bi halal bersama yang melibatkan warga Muhammadiyah dan NU dengan dibentuknya panitia dari ke dua belah pihak, yaitu M. Izudin dari NU sebagai ketua, sekretaris diserahkan kepada Muhammadiyah, Yusuf Darmawan.

Sillaturrahmi Keumatan tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan dana kepada PCNU untuk pendirian RSNU Kendal. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh KH. Muslim kepada ketua PCNU Kendal, KH. Muh. Danial Royyan (A. Ghofur/MPI Kendal)

 

           

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE