Nasehat KH Ahmad Suyuti, Ketua PDM Kabupaten Tegal Pertama
BELAJAR dari pengalaman adalah guru yang terbaik, demikian kata pepatah. Alangkah bersyukurnya kita ketika masih bisa banyak belajar dari orang lain yang waktunya dihabiskan untuk memikirkan ummat. Menjadi pejuang dakwah.
Sesepuh Muhammadiyah kab Tegal, KH Ahmad Suyuti, diusia senjanya yakni 84 tahun, masih rutin mengisi pengajian di lingkungan rumahnya. Beliau adalah ketua PDM pertama yang merintis dakwah Muhammadiyah di kab Tegal. Semalam kami berkesempatan untuk silaturahim dengan beliau, dalam keadaan masih sehat meski sekarang kondisinya harus berada diatas tempat tidur. Beliau sangat bersyukur dan gembira dengan kemajuan Muhammadiyah di kab Tegal saat ini, yang sudah jauh lebih baik dibanding saat memulai dulu.
Pesan beliau terhadap kami yang lebih muda, tetaplah kokoh memegang teguh keyakinan ajaran Islam dan mensyiarkannya melalui dakwah di Muhammadiyah. Karena yang kita dakwahkan lewat persyarikatan Muhammadiyah insya Allah merupakan kebenaran karena bersumber dari Allah dan RasulNya.
Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kami yang muda ini dan sebagai penerus, harus terus meningkatkan kualitas diri dalam mengelola amal usaha yang semakin besar. Rumah sakit, pondok pesantren, sekolah Muhammadiyah, harus dikelola dengan serius dan menjadi sarana dakwah yang akan memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia.
Terkait dengan kondisi perpolitikan kekinian beliau berpesan agar Muhammadiyah tidak ikut terlalu dalam di ajang perebutan kekuasaan. Kalaupun ada kader Muhammadiyah yang kompeten untuk ikut dalam kontestasi pileg, pilkada dan lainnya, beliau harap menjadi politisi yang berkarakter dan menjunjung akhlakul karimah, serta menjauhi perilaku koruptif.
Nasehat beliau sangat bermanfaat bagi kami yang saat ini melanjutkan estafet perjuangan dakwah di Muhammadiyah.
Catatan Kecil H.Arief Azman adalah ketua PDM Kab Tegal