MEDIA DAKWAH BERKEMAJUAN DI ERA LITERASI DIGITAL
Oleh Hendra Apriyadi, Ketua MPI PDM Kab Tegal Jateng
Maraknya informasi media sosial semua dan siapa saja bisa menjadi jurnalis yang di sebut Warganet atau warga Internet kapan dan dimana saja. Untuk memanfaatkanya dengan baik maka harus bisa menggunakan dengan baik. Muhammadiyah sebagai organisasi terbesar di Indonesia yang memiliki Ribuan Amal Usaha Muhammadiyah yang berkembang di berbagai macam pimpinan ranting, cabang, dan daerah maupun wilayah.
Untuk membesarkan organisasi Muhammadiyah harus bisa menguasai media digital sebagai Alternatif Gerakan Dakwah Muhammadiyah berkemajuan. Dakwah melalui media digital seseorang yang terliterasi (melek media) akan mampu dengan sendirinya menyaring setiap informasi. Mereka akan bersikap tentang informasi yang didapatkan. Apalagi informasi itu terkait dengan keimanan.
Media dakwah literasi di era digital inilah yang perlu mendapatkan sentuhan dari Muhammadiyah. Media Dakwah di era digital harus di kuasai para Da’I Muhammadiyah agar tidak di salah gunakan . Para ortom Muhammadiyah harus sadar dan terus melakukan inovasi untuk menggerakkan pengajian-pengajian Muhammadiyah maupun Aisyiyah .
Dakwah Muhammadiyah amar ma’ruf nahi mungkar selayaknya di dorong pada proses penyadaran dan keberpihakan Persyarikatan terhadap fenomena kelas menengah yang terus tumbuh, Maka dari itu Para Pimpinan Muhammadiyah harus terus mendukung para kader Muda untuk membuat terobosan baru untuk menghiasi media dakwah di Era digital.
Muhammadiyah perlu menyiapkan seperangkat piranti guna mewarnai kehidupan keagamaan yang didapatkan masyarakat dari media. Situs-situs web, yutube, twiter dan Whatsap dl . Media Sosial (Social Media) merupakan saluran atau sarana interaksi sosial secara online di dunia maya (internet). Twiter, Facebook, Instagram, Whatsapp atau media sosial lainnya, merupakan salah satu bentuk media sosial yang saat ini mendominasi penyebaran informasi secara online. Muhammadiyah perlu terus aktif menyuarakan Islam Berkemajuan agar mereka mendapatkan informasi yang berimbang tentang pemahaman keagamaan. keberadaan media sosial harus bisa digunakan secara tepat dan proporsional. Masyarakat mengekspresikan pikirannya dalam media sosial dengan beragam bentuk.
Pesan KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah , “ Muhammadiyah pada masa sekarang berbeda dengan Muhammadiyah pada masa yang akan datang. “
Maka dari itu mari siapkan generasi generasi hebat untuk Muhammadiyah di masa yang akan datang den gan cara rajin membaca, menulis dan membuat rancangan inovasi baru untuk mengubah pemikiran lama menjadi pemikiran Modern yang berkemajuan. Anak Muda Muhammadiyah harus rajin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di Muhammadiyah dan kembali pada Muhammadiyah.
Kuatkan Literasi Memerangi Hoax
Hadirnya budaya tulis selalu menandai adanya kemajuan masyarakat. Masyarakat akan mudah melesat maju manakala mampu menghidupkan budaya tulis. Hal itu dikarenakan budaya menulis merupakan pasangan dari budaya baca. Upaya mengembangkan budaya baca ini sungguh diperintahkan oleh Allah swt melalui ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw yang dikenal dengan perintah ‘iqro’.
Warga Muhammadiyah hharus senantiasa menjaga nama baik dan mendukung persyarikatan Muhammadiyah dalam menyebarkan pesan-pesan positif dengan cara menggunakan sosial media sebagai sarana dakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan hikmah dan mauizhah hasanah (perkataan bersahabat, nasihat, dan peringatan dengan sanksi: An-Nahl [125]).
Serta warganet Muhammadiyah harus menghindari Melakukan ghibah, fitnah, namimah, dan menyebarkan permusuhan., Melakukan bullying, ujaran kebencian, dan permusuhan berdasarkan suku, ras, atau antargolongan., Menyebarkan materi pornografi, kemaksiatan, dan segala yang terlarang secara syari., Menyebarkan hoax serta informasi bohong meskipun dengan tujuan baik.Menyebarkan konten yang benar tetapi tidak sesuai dengan tempat atau waktunya
Catatan Hendra Apriyadi pada 10/5/2018. Kutulis di Ruangan Muhammadiyah Media Centre Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal pada pukul 14:06. Semoga bermanfaat untuk saling belajar. (*)