Berita

Dua Santri MA Muhammadiyah Balapulang Tegal Berkarya di Kancah Nasional

PWMJATENG.COM, TEGAL– Dua cerpen santri  MA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Balapulang masuk 18 cerpen terbaik lomba menulis cerpen nasional  PELAKOR “ Pelajar Aktor Literasi” yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar dan Nuun Community, Kamis,05/04/2018. Dua siswa MA Muhammadiyah Ahmad Dahlan tersebut yakni  Fitri Auliya, siswa kelas X IPA, dan Moh. Fery Febrian, siswa kelas XI IPA.

Lomba menulis cerpen pelajar nasional yang bertemakan “Pemuda Berkemajuan” dilaksanakan dari tanggal 11 Maret- 01 April 2018 dengan total jumlah peserta sebanyak 62 pelajar  se-Indonesia dari tingkat SMP&SMA sederajat. Adapun tim jurinya adalah Muhammad Amir Jaya, Penulis Nasional  sekaligus Ketua Ikatan Penulis Muslim Indonesia, dan Nuraisyah Baharudin, Penulis muda Makassar dan Aktivis Gerakan Literasi Pemuda Makassar.

Ke-18 karya pelajar yang masuk ke dalam cerpen terbaik, dibukukan dalam satu buku antologi cerpen berjudul “Meja Sendiri”, yang dilaunching pada minggu, (08/04) kemarin malam, berlokasi di Gedung Baruga Anging Mammiri Kota Makassar. Launching tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Dr. H. Mukhtar Tahir, M.Pd dan Pimpinan Daerah  Muhammadiyah Kota Makassar, Drs. Subani Martonadi.

Dua judul cerpen yang masuk dalam kategori 18 cerpen terbaik yaitu “Amanah Masa Depan Bangsa’ karya Fitri Auliya dan “Sang Penerus, Generasi Tangguh Pantang Mengeluh” karya Moh. Fery Febrian. Mereka mengaku sangat bahagia lantaran ini adalah kali pertama mereka mengikuti perlombaan menulis cerpen, apalagi lomba tersebut di tingkat nasional.

“Meskipun belum menjadi juara, saya sangat bersyukur bisa masuk ke dalam 18 cerpen terbaik, sebetulnya saya ingin sekali menghadiri launching buku antologi cerpen semalam, sayangnya terbatas waktu, dan biaya”, kata aul, sapaan Fitri Auliya,(09/04).  (Kiky/Hen)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE