Berita

Menguji Pengetahuan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Laksanakan Ujian Praktik Wudhu dan Salat

PWMJATENG.COM, Solo – Sekitar ratusan siswa Kelas IV-V Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, melakukan praktik Tayamum, Wudhu, Salat Maghrib, yang dilaksanakan di luar dan di dalam masjid al Wustha Pura Mangkunegara dan yang berada di lingkungan sekolah tersebut.

Tak hanya melakukan praktik itu saja, ternyata praktik membaca al Qur’an antara Juzz 1 – 30, Praktik salat Maghrib dengan catatan, pada rekaat pertama membaca surat al Maa’un dan rekaat kedua membaca surat al Fiil dan membaca al Qur’an di titik beratkan pada tajwid, makhraj, kelancaran membaca dan adab membaca al Qur’an.

Semua siswa pun tampak begitu antusias dan seluruhnya memahaminya dengan baik. Kata Wakil Kepala SDM 1 Ketelan, Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I, peningkatan mutu pendidikan SD Muhammadiyah 1 Ketelan diarahkan pada tercapainya Standar Nasional Pendidikan yang berakar pada keyakinan cita-cita Hidup Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, Dawah Amar Makruf Nahi Mungkar.

“Apalagi pada mata pelajaran Al Islam Kemuhammadiyahan perlu adanya perhatian khusus untuk meningkatkan tingkat spiritual peserta didik. Dengan adanya evaluasi ini supaya meningkatkan hal tersebut ,” bebernya.

Pihaknya pun berharap, seluruh siswa SDM 1 Ketelan, setelah berada di tengah-tengah masyarakat terutama di keluarganya, selain mampu melaksanakan ibadah wajib, juga mampu membaca al Qur’an dan mampu menjadi imamnya.

“Karena telah hafiz beberapa surat dari Juzz ‘amma yang sekarang sedang dipraktikan, untuk pelaksanaanya berlangsung hari ini Selasa – Rabu, 27-28 Maret 2018” ucapnya.

Sementara itu, Jatmiko, selaku Guru PAI menambahkan, seluruh siswa yang jumlahnya sebanyak 395 orang dan terbagi dalam beberapa Kelompok ini saat dilaksanakannya praktik, semuanya ditangani oleh sebanyak 7 orang Guru PAI, dengan rincian Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I., Dwi Jatmiko, S.Pd.I., Dra. Ishayati., Joko Santoso, S.Pd.I., Sutrisno, S.Pd.I., Dafit Mursidi, S.Pd.I., Baruno Nasution, S.Pd.I.

“Selain itu, Ujian praktik seperti ini sudah diterapkan SDM 1 Ketelan setiap tahunnya. Selalu ada yang unik pada tiap peserta. Mulai grogi, bahkan serius. Namun ikhtiar anak-anak dalam menjawab pertanyaan dari penguji patut diapresiasi, serta nilainya akan dimasukkan pada nilai ibadah dan di Sertifikat Takhasus Agama,” imbuhnya. (jatmiko)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE