Oleh: Daryono Musabangga, Kepala SD Muhammadiyah 1 Purbalingga
BELAJAR menyambut tamu pertama kali saya lihat dan merasakan sendiri sebagai tamu kehormatan antar negara bersama 21 Kepala Sekolah Terbaik Muhammadiyah Indonesia ketika mendapat sambutan dari Pengetua (kepala) Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Aminudin Baki Kuala Lumpur tahun 2012. Setiap peserta Study Exchange mendapat salam dan senyum penuh kehangatan, berjabat tangan sesuai mahram, satu-persatu diambil gambarnya dan dilanjutkan foto bersama dengan kursi yang telah ditata tinggi-rendahnya, penataan tempat duduk disesuaikan dengan jabatan masing-masing serta by name, sehingga kami tidak sampai berebut untuk duduk didepan maupun ditengah. Hal tersebut juga terlihat performa 37 rombongan pertukaran pelajar (student exchange) yang dipimpin oleh Ustadz Hervit Ananta Vidada dari SDM 26 Surabaya Jawa Timur pada hari Selasa, 13 Maret 2018 di Sekolah Kebangsaan Labohan Dagang, Banting, Selangor Malaysia.
Pembelajaran dalam menerima tamu yang saya terima sejak tahun 2012 dari Malaysia. Alhamdulillah secara bertahap sesuai kultur kami di SD Muhammadiyah 1 Purbalingga (Musabangga), berawal dari kunjungan SD Muhammadiyah 7 Cilacap (Mutual) yang digawangi Usth. Ikah bersama pengurusnya Bapak Wignyo sampai dengan tamu yang ke-42 studi banding dari SD Muhammadiyah Unggulan Boyolali dan SDM Purin Kendal Jawa Tengah. Pengalaman tersebut selama di Malaysia kami terapkan satu-persatu, dari berdiri menyambut awal tamu turun dari mobil dengan 5s + J-Tos, pemberian bunga atau sejenisnya foto bersama dengan background ruang kelas ber-Gazebo, menyiapkan ruang tamu di Gazebo 1 Musabangga ala “Meeting Room” yang excellent, jamuan ala Purbalingga yang selalu tersedia, layar monitor dan profil Musabangga yang siap untuk menularkan kesuksesan dari sekolah yang satap (satu atap) hingga memilii tanah 1 hektar.
Semua pelayanan kami lakukan terhadap tamu yang berkunjung di Musabangga juga dilakukan untuk pelayanan terhadap orangtua wali murid yang membutuhkan pelayanan maupun siswa dalam pembelajaran di setiap harinya. Hal ini didukung oleh sumber daya manusia (SDM) guru alumni magang 1 bulan dari SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, SD Muhammadiyah 16 Kreatif Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, SD Muhammadiyah 26 Surabaya dan SMKM 7 Gondanglegi Malang Jawa Timur serta 4 Guru alumni Study Exchange Malaysia-Singapura tahun 2012, 2016, 2017 dan 2018. Yang selalu siap melayani untuk kebahagiaan orangtua wali murid, siswa, tamu dan calon siswa baru sebagai calon customer yang harus mendapatkan pelayanan semestinya serta pengurus Muhammadiyah yang sewaktu-waktu datang ke Musabangga hanya untuk bertanya progres pembangunan maupun jumlah indent siswa untuk tahun pelajaran 2018/ 2019.
Indent siswa di SD Muhammadiyah 1 Purbalingga (Musabangga) selalu dibuka tanpa ada niat sedikitpun untuk menutup Indent Siswa, karena dengan menutupnya berarti artinya menolak rejeki berupa calon siswa masa depan yang setiap hari dan minggunya dipastikan calon orangtua siswa berkunjung ke Musabangga hanya sekedar untuk bertanya program pembelajaran anak, program pembentukan karakter (akhlak) maupun program minat-bakat anak sampai dengan program pengembangan diri untuk survive bersaing didunia global. Yang akhirnya mereka menitipkan dan resmi mendaftar anaknya untuk satu tahun yang akan datang dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2018/ 2019 dan yang sangat mengembirakan beberapa orangtua yang sudah menitipkan anaknya untuk tahun pelajaran 2019/ 2020 dan 2020/ 2021 yang bertepatan masa habis periodisasi saya selaku Kepala Sekolah di SD Muhammadiyah 1 Purbalingga. In Syaa Allah
_____
“Menata Hati untuk menjaga kesolehan hati, bekal hidup yang hanya sementara”
Pukul 12.14 WIB. Talagening-Kedawung 03/ 05, Bobotsari Purbalingga, Jawa Tengah-Indonesia