Tradisi PCM Patebon, Usai Pengajian Dilanjut Dengan Bagi – bagi Sembako
PWMJATENG.COM, KENDAL – Menggembirakan ummat tidak cukup memberi ceramah keagamaan di depan orang banyak, tetapi nilai – nilai keIslaman itu perlu sesegera mungkin dipraktekkan dalam ranah nyata, sehingga ummat Islam merasa terpelihara, diperhatikan dan disantuni, baik rohaninya maupun jasmaninya. Hal itulah yang sering dilakukan oleh jajaran PCM Patebon, Kendal yang pada Ahad malam (19/3) di masjid Umar bin Khatab PRM Kumpulrejo untuk kesekian kalinya menggelar pengajian rutin yang ditutup dengan pembagian bahan sembako untuk warga yang dinilai kurang mampu.
“ Ini tradisi kami, setiap pengajian rutin PCM Patebon menyiapkan 100 paket sembako yang setiap paketnya berisi beras 2 kg, mie instan, gula pasir, kecap, dan minyak goreng “ kata H. Sholikhin, S.Pd.I, sekretaris PCM Patebon, yang juga ketua takmir masjid Umar bin Khatab ketika ditemui pwmjateng.com sebelum pengajian dimulai.
“ Bantuan yang insya Allah akan kami serahkan sebagian berasal dari Yayasan Al Madinah, dan karena ini amanat maka harus kami sampaikan “ ujarnya.
Sholikhin menambahkan, pengajian di masjid sebagai salah satu bentuk untuk memakmurkan masjid, selain sholat jamaah lima waktu.
“ Kami ingin masjid makmur, anggota jamaahnya juga makmur. Jika mendengarkan, dan mengikuti pengajian dengan baik, maka kebodohan bisa hilang. “
Sebagaimana diberitakan masjid Umar bin Khatab dibangun atas bantuan dari Yayasan Al Madinah Nusantara Yogyakarta. Pembangunan masjid tersebut telah menelan biaya lebih dari delapanratus juta dan diresmikan pada pertengahan Februari lalu.
Ustadz Achmad Kurniawan Pasmadi, S.HI, M.PI dalam pengajiannya menyampaikan pentingnya jamaah pengajian memahami kalimat ihdinashiraathalmustaqiim.
“ Para ahli tafsir, kalimat ihdinashiraathanmustaqiim, tunjukkilah kami jalan yang lurus memiliki arti atau makna tunjukkanlah kami kepada Islam, iman, hidayah Allah, agar kami selalu dalam lindunganMu “ katanya.
Kurniawan yang juga dosen STIT Muhammadiyah Kendal menegaskan pentingnya perlindungan dari Allah kepada setiap manusia, khususnya ummat Islam, karena manusia merasa lemah.
“ Ummat Islam memerlukan perlindungan dari Allah, agar kita senantiasa beribadah dengan baik, karena tugas dan fungsi kita diciptakan oleh Allah semata – mata untuk beribadah, mengabdi kepadaNya “
“ Beribadah kepada Allah memerlukan perlindungan dariNya agar kita terhindar dari godaan setan yang akan menjerumuskan manusia, dan menjadi teman setia di neraka “ jelasnya.
Ditambahkan, hidup ini ibarat menyetir sebuah kendaraan di perjalanan yang kiri dan kanan terdapat jurang.
“ Diperlukan konsentrasi dan kehati – hatian, istiqomah dalam menyetir kendaraan, mengarungi kehidupan. Disaat tidak konsentrasi, tidak istiqomah karena sesuatu hal yang menggangu pikiran, maka harus cepat sadar, ingat, setir yang kita pegang harus diluruskan, diistiqomahkan agar tidak tergelincir dalam jurang, setan yang menggoda manusia “ pungkasnya (A.Ghofur/PDM Kendal)