Berkat Asrama, Mahasiswi AIS Muhammadiyah Ini Kunjungi Negara Thailand
PWMJATENG.COM, SEMARANG – Banyak orang yang bermimpi untuk berkunjung ke luar negeri. Termasuk Nur Khotimah. Mahasiswi Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang ini memang sejak lama bermimpi bisa berkunjung ke luar negeri.
Berkat kegigihannya, rupanya mimpi itu menjadi nyata. Gadis kelahiran Situbondo, 14 Juli 1997 ini berangkat ke negara Thailand di bulan Februari kemarin. Satu pekan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini menghabiskan waktunya di negeri gajah putih itu. Khotim, sapaan akrabnya mengikuti kegiatan Thailand Intercultural Camp. Program itu diadakan oleh Intercultural Friendship Society.
”Ceritanya kan ada temen yang baru lomba di Korea, nah cerita-cerita tuh kok kepingin juga ikut exchange gitu”. Tutur Khotim bercerita melalui pesan singkat pada 5 Maret 2018
Khotim mengakui bahwa salah satu pendukung ia bisa berangkat ke Thailand salah satunya karena berkat asrama AIS Muhammadiyah. sebab menurutnya kemampuan bahasa inggris yang menjadi modal buatnya untuk meraih mimpi. Kemampuan bahasa inggris itu ia dapatkan dari Program Full Day Class yang merupakan program asrama.
Sebagai Mahasiswa, khotim menyadari bahwa pengalaman itu harus didapat sebanyak-banyaknya. Termasuk pengalaman di negara lain. Sebab pengalaman adalah guru terbaik merupakan semboyan yang selalu khotim pegang.
”Motivasinya sebenarnya ingin membuka wawasan dunia luar khususnya culture Thailand gimana. Juga sebagai bahan evaluasi diri seberapa mampu diri ini dalam berkomunikasi bahasa asing”. Ucapnya.
Pun khotim mengakui bahwa pernah mengalami kesulitan untuk berangkat ke Thailand. Persyaratan materi dan biaya bukan hal yang mudah baginya. Namun bukan Khotim namanya kalau mudah menyerah. Khotim tegar akan selalu menganggap hambatan sebagai tantangan. Dengan ketegarannya ia lalu bisa benar-benar menapaki mimpinya. Yakni mengunjungi negara Thailand. Berangkat ke Thailand khotim didukung oleh Lazismu Kota Semarang, Wakil Bupati Situbondo, dan tentu almamater tercintanya AIS Muhammadiyah.
Menanggapi prestasi Mahasiswanya, Direktur AIS Muhammadiyah Semarang, Dra Wellie Sulistijanti, M, Sc mengaprseiasi setinggi-tingginya. Ia berharap agar ada Khotim baru di AIS Muhammadiyah yang mewarisi prestasinya. Wellie berharap agar mahasiswa AIS Muhammadiyah bisa memanfaatkan asrama dan program full Day Class, sehingga kemampuan bahasa inggris terasah dengan baik. Selain itu Wellie juga meminta kepada mahasiswa AIS Muhammadiyah juga bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dan cerdas.
“manfaatkan teknologi informasi secara positif, sehingga akan ada Khotim baru di AIS Muhammadiyah ini”. Pintanya. (Badrun)
