Berita

Inovasi Tanpa Batas, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan Manfaatkan Libur Semester Perkuat Literasi Digital dan Coding Guru

PWMJATENG.COM, KANDANGAN, TEMANGGUNG – SMP Muhammadiyah 5 Kandangan memanfaatkan masa libur semester sebagai momentum strategis untuk meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) yang berfokus pada literasi digital dan penguatan keterampilan coding.

Alih-alih meliburkan seluruh aktivitas, para guru justru tampak antusias mengikuti agenda pengembangan sumber daya manusia yang digelar di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dirancang untuk menyiapkan pendidik menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

Program Komunitas Belajar (Kombel) menjadi wadah kolaboratif antar-guru lintas mata pelajaran untuk berbagi praktik baik dan mencari solusi bersama atas tantangan pembelajaran. Melalui dialog terbuka, guru tidak lagi bekerja secara individual, melainkan saling menguatkan dalam satu ekosistem pembelajaran.

“Kombel ini menjadi ruh transformasi pendidikan di sekolah kami. Kami ingin menyambut semester baru dengan ide-ide segar dan metode pembelajaran yang lebih relevan dengan zaman,” ujar salah satu koordinator kegiatan.

Salah satu sesi utama diisi oleh Ibu Anna, praktisi pendidikan yang fokus pada digitalisasi sekolah. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa pemahaman dasar coding tidak hanya penting bagi guru informatika, tetapi juga relevan untuk semua mata pelajaran.

Menurutnya, coding melatih pola pikir logis dan kemampuan pemecahan masalah (computational thinking) yang dapat diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran.

“Digitalisasi bukan sekadar memindahkan materi ke bentuk digital. Dengan memahami dasar coding, guru dapat merancang alur pembelajaran yang lebih terstruktur, interaktif, dan bermakna,” jelasnya.

Ia juga memperkenalkan berbagai perangkat digital yang memungkinkan guru menjadi produsen konten pembelajaran kreatif, bukan sekadar pengguna.

Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Asmu’i, yang membimbing guru dalam mengoptimalkan penggunaan Interactive Flat Panel (IFP), perangkat layar sentuh interaktif yang mulai diterapkan di kelas-kelas SMP Muhammadiyah 5 Kandangan.

Melalui perangkat ini, guru dapat menyimpan catatan digital, menampilkan simulasi pembelajaran secara langsung, serta mendorong interaksi dua arah antara guru dan siswa.

“IFP bukan hanya pengganti papan tulis, tetapi pusat kendali pembelajaran. Siswa bisa terlibat langsung, sehingga tingkat keterlibatan belajar meningkat,” jelasnya.

Meski dilaksanakan di masa libur, semangat para guru tidak surut. Diskusi aktif dan tanya jawab menunjukkan tingginya komitmen untuk terus belajar dan berinovasi.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat tajdid (pembaruan) Muhammadiyah dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Dengan berakhirnya rangkaian Kombel, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan optimistis menyongsong semester genap dengan kesiapan yang lebih matang. Sekolah berharap peningkatan kompetensi guru berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.

Melalui guru yang melek digital dan adaptif terhadap teknologi, SMP Muhammadiyah 5 Kandangan berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan era digital.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE