Berita

PWM Lampung Kerahkan Tim Medis Relawan Muhammadiyah Kloter 2 untuk Bencana Sumatera Barat

PWMJATENG.COM, Bandar Lampung — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung secara resmi melepas Tim Medis Relawan Muhammadiyah Kloter 2 untuk misi kemanusiaan merespons bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat, Ahad (14/12/2025).

Pelepasan berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung, Jalan Kapten Tendean No. 07, Palapa, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, dan dihadiri jajaran pimpinan persyarikatan, unsur lembaga, serta relawan medis Muhammadiyah Lampung.

Prosesi pelepasan dipimpin Wakil Sekretaris PWM Lampung Ahsanal Huda, didampingi Ketua Lembaga Resiliensi Bencana/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Lampung Satrio Budi Wibowo, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PWM Lampung dr. Wirman, Wakil Ketua LAZISMU Wilayah Lampung Eko Budi Sulistyo, serta tim medis relawan.

Dalam sambutannya, Ahsanal Huda yang mewakili Ketua PWM Lampung Prof. Sudarman menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki pengalaman panjang dalam penanganan kebencanaan di berbagai wilayah Indonesia.

“Muhammadiyah berpengalaman dalam respons kebencanaan. Tetap jaga semangat, profesionalitas, serta nama baik Muhammadiyah Lampung selama menjalankan tugas kemanusiaan,” pesannya.

Ketua MPKU PWM Lampung dr. Wirman menambahkan bahwa tim yang diberangkatkan terdiri atas tenaga profesional lintas keahlian, baik medis maupun nonmedis, yang siap bertugas di lapangan.

“Selain melayani para penyintas, relawan juga harus menjaga kesehatan diri dan terus berkolaborasi dengan lintas sektor,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa keikhlasan menjadi kunci utama agar pelayanan kesehatan berjalan optimal.

Ketua MDMC Lampung Satrio Budi Wibowo menegaskan bahwa keberangkatan tim medis ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam merespons cepat setiap bencana kemanusiaan.

“Tim ini diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para penyintas sekaligus membawa nilai-nilai dakwah kemanusiaan Muhammadiyah,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga medis yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu korban bencana. “Setiap pengorbanan dan kebaikan yang dilakukan dengan niat lillahi ta‘ala insya Allah akan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” tambahnya.

Dalam keterangannya, Tim Medis Relawan Muhammadiyah Lampung dijadwalkan bertugas mulai 14 hingga 31 Desember 2025, dengan penugasan disesuaikan berdasarkan formasi dan keahlian masing-masing personel.

Sementara itu, Wakil Ketua LAZISMU Wilayah Lampung Eko Budi Sulistyo, mewakili Ketua LAZISMU Wilayah Lampung Prof. Syafrimen, menegaskan komitmen LAZISMU dalam mendukung seluruh program kemanusiaan Muhammadiyah.

“LAZISMU Lampung akan terus mendukung gerakan kemanusiaan dengan semangat One Muhammadiyah, One Response,” pungkasnya.

Melalui prinsip One Muhammadiyah One Response (OMOR), seluruh unsur majelis, lembaga, dan organisasi otonom Muhammadiyah bersinergi dalam satu visi, satu komando, dan satu ketangguhan untuk merespons kebencanaan nasional.

Kontributor: (guswir/pri)
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE