Berita

UMKABA: Pendidikan Berperan Penting Bangun Kesadaran Lingkungan di Tengah Maraknya Banjir Sumatera

PWMJATENG.COM, Kendal — Gelombang banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera beberapa waktu terakhir kembali menempatkan isu kesiapsiagaan lingkungan dan mitigasi bencana sebagai perhatian utama publik. Menanggapi situasi tersebut, Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menegaskan pentingnya membangun literasi kebencanaan sejak dini, terutama di tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Dekan FKIP UMKABA, Rachmat Imam Muslim, M.Pd., menjelaskan bahwa peristiwa banjir tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan terkait erat dengan pemahaman masyarakat terhadap dinamika lingkungan di sekitarnya.

“Pendidikan harus menjadi ruang literasi—bukan hanya mengajarkan teori alam, tetapi juga membentuk cara pandang yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap kondisi lingkungan,” ujarnya.

Rachmat menekankan bahwa pengetahuan mengenai tata kelola lingkungan, siklus hidrologi, penggunaan lahan, hingga kesadaran menjaga ekosistem hulu, harus mulai diperkenalkan secara sistematis kepada peserta didik. Dengan demikian, generasi mendatang tidak hanya memahami penyebab bencana, tetapi juga dapat terlibat aktif dalam upaya pencegahannya.

UMKABA sendiri selama ini telah mengembangkan berbagai program akademik dan pengabdian masyarakat yang mendukung literasi kebencanaan, di antaranya:

  • pelatihan mitigasi bencana berbasis sekolah,
  • pengembangan modul pembelajaran lingkungan untuk guru,
  • kegiatan kampus mengajar bertema edukasi iklim,
  • serta pendampingan masyarakat di daerah rawan banjir dan longsor.

Menurut Rachmat, upaya semacam ini penting untuk memperkuat kolaborasi antara kampus, sekolah, dan masyarakat.

“Banjir di Sumatera adalah pengingat bahwa kita tidak bisa hanya reaktif. Pendidikan harus menjadi benteng pertama agar masyarakat memiliki kesadaran ekologis yang kuat,” tegasnya.

UMKABA berharap momentum ini dapat mendorong semakin banyak institusi pendidikan di Indonesia mengintegrasikan literasi lingkungan dan kebencanaan dalam kurikulum maupun kegiatan ekstrakurikuler. Sebab, kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga gerakan bersama yang berakar dari dunia pendidikan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE