Sampaikan Amanah Donatur, Lazismu Kota Magelang Salurkan Program Siaga Bencana untuk Korban Longsor di Kaliangkrik
PWMJATENG.COM, KOTA MAGELANG – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Magelang menyalurkan program Siaga Bencana kepada warga terdampak longsor di Prampelan, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Penyaluran dilakukan bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliangkrik sebagai bentuk respon cepat atas musibah yang memaksa warga direlokasi.
Badan Pengurus Lazismu Kota Magelang, Sigit Priyanto, menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan setelah menerima laporan dan permohonan resmi dari PCM Kaliangkrik.
“Selama musim penghujan, Lazismu membuka program donasi Siaga Bencana. Hasil donasi ini kami salurkan untuk kebutuhan darurat, termasuk saat bencana yang terjadi bertubi-tubi di Jawa Tengah dan Indonesia,” ujarnya, Sabtu (29/11).
Sigit menambahkan bahwa longsor yang menimpa salah satu warga terjadi beberapa hari sebelumnya dan masih membutuhkan penanganan relokasi. Untuk mendukung proses tersebut, Lazismu menyalurkan bantuan sebesar Rp2.000.000 guna penyewaan alat berat untuk perataan tanah lokasi relokasi.
“Bantuan ini diterima oleh keluarga Pak Muhson. Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur atas kepercayaan dan empatinya. Semoga amanah ini dapat meringankan beban saudara kita yang diuji musibah,” tambahnya.
Ketua PCM Kaliangkrik, Ahmad Sarwo Edi, mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kota Magelang yang telah merespons cepat permohonan bantuan bagi warganya.
“Pak Muhson adalah anggota Ranting Muhammadiyah Adipuro. Kami di PCM mengikhtiarkan yang terbaik untuk saling menguatkan,” tegasnya.
Korban longsor, Muhson, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Lazismu dan PCM Kaliangkrik atas kepedulian yang diberikan kepada keluarganya.
“Kalau boleh memilih, tentu lebih baik tidak menerima karena tidak ada yang ingin terkena musibah. Tetapi kami sangat bersyukur atas perhatian Lazismu dan PCM. Doa terbaik untuk semua, semoga Allah menerima amal kebaikannya,” ucapnya haru.
Kontributor: Fury Fariansyah
Editor: Al-Afasy
