Mahasiswa PGSD UNIMMA Hadirkan Smart Box untuk Tingkatkan Literasi Siswa SDN Cacaban 3

PWMJATENG.COM, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program literasi inovatif berbasis Smart Box di SD Negeri Cacaban 3, Kecamatan Magelang Tengah. Program berlangsung sejak 8 September hingga 26 November 2025 sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa UNIMMA dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
Program ini berangkat dari temuan mahasiswa KKN bahwa lebih dari 50% siswa kelas I masih mengalami kesulitan membaca huruf, suku kata, hingga kalimat sederhana. Menyikapi kondisi tersebut, tim merancang Program Literasi Dasar Berbantuan Media Smart Box, sebuah media pembelajaran interaktif berisi kartu huruf, kartu suku kata, kata bergambar, dan permainan edukatif untuk membuat proses belajar membaca lebih menarik dan mudah dipahami.
Di bawah bimbingan dosen PGSD, Aditia Eska Wardana, M.Pd, kegiatan pendampingan dilakukan setiap Senin hingga Kamis selama hampir tiga bulan. Siswa dibagi menjadi dua kategori kemampuan—membaca pemula dan menengah—sehingga pendampingan dapat diberikan secara terfokus dan terukur.
Salah satu anggota tim KKN, Erni, menjelaskan bahwa program ini memberi dampak positif bagi siswa maupun mahasiswa.
“Melalui Smart Box, kami ingin menghadirkan pembelajaran membaca yang seru dan tidak membebani siswa. Kami senang melihat perkembangan mereka dari hari ke hari,” ujarnya.
Program ini mengedepankan konsep learning by doing melalui aktivitas belajar sambil bermain. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan kemampuan membaca yang signifikan pada hampir seluruh peserta.
“Siswa yang awalnya belum mengenal huruf kini mampu membaca suku kata. Sementara yang sebelumnya masih terbata-bata dapat membaca kalimat sederhana dengan lebih lancar,” jelas Erni.
Kepala SDN Cacaban 3 menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan mahasiswa UNIMMA. Metode berbasis permainan dan interaksi melalui Smart Box dinilai mampu meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri siswa.
“Anak-anak menjadi lebih berani membaca di depan kelas dan selalu menantikan sesi pembelajaran berbasis Smart Box,” ujarnya.
Keberhasilan Program Literasi Dasar Berbantuan Smart Box diharapkan dapat menjadi model alternatif pembelajaran membaca yang dapat diadopsi sekolah dasar lainnya. UNIMMA melalui FKIP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong mahasiswa menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Editor: Al-Afasy



