Atlet Tapak Suci Kabupaten Pekalongan Siap Unjuk Prestasi di Porprov Jateng 2025

PWMJATENG.COM, Pekalongan — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2025 cabang Pencak Silat resmi berlangsung pada 23–28 November 2025 di GOR Abirawa, Kabupaten Batang. Ajang ini mempertemukan pesilat terbaik dari seluruh Jawa Tengah untuk memperebutkan gelar juara sekaligus mengukur kemampuan teknik dan mental di tingkat provinsi.
Tahun ini, kontingen Kabupaten Pekalongan kembali menurunkan atlet-atlet terbaiknya. Dari Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 014 Kabupaten Pekalongan, tiga nama menjadi tumpuan harapan: Eko Setyo Roso, Mohammad Shodik, dan Wafiq Ainur Roat. Ketiganya lolos setelah melalui proses seleksi ketat dan dinilai konsisten menunjukkan performa baik di sejumlah kejuaraan sebelumnya.
Pimpinan pelatih Tapak Suci Pimda 014 Kabupaten Pekalongan mengungkapkan bahwa persiapan menuju Porprov sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.
“Kami mempersiapkan anak-anak ini dengan latihan rutin, peningkatan fisik, teknik, hingga simulasi pertandingan. Mereka datang ke Porprov bukan sekadar ikut, tapi siap bersaing dan pulang membawa hasil terbaik,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Porprov bukan ajang yang mudah karena mempertemukan atlet unggulan dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
“Kompetisinya pasti ketat. Tapi kami percaya mental dan kemampuan mereka sudah siap. Tinggal bagaimana mereka memaksimalkan usaha di arena,” tambahnya.
Salah satu atlet, Eko Setyo Roso, mengaku bersyukur dan termotivasi menghadapi debutnya di Porprov.
“Ini pertama kalinya saya turun di Porprov. Saya ingin membuat bangga Kabupaten Pekalongan dan Tapak Suci. Mohon doa agar kami bisa tampil optimal,” katanya.
Sementara itu, Mohammad Shodik melihat Porprov sebagai kesempatan besar untuk meningkatkan jam terbang.
Ia menuturkan bahwa dukungan pelatih dan rekan-rekannya menjadi penguat mental menjelang pertandingan.
Adapun Wafiq Ainur Roat menegaskan bahwa ia ingin menjadikan Porprov sebagai ajang pembuktian diri.
“Target saya jelas: tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik. Soal hasil kita serahkan kepada Allah, tapi usaha tidak boleh setengah-setengah,” ujarnya.
Perwakilan Pengurus Kabupaten Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pekalongan menyampaikan apresiasi dan harapannya.
“Kami bangga dengan semangat atlet-atlet muda ini. Mereka adalah wajah olahraga pencak silat Kabupaten Pekalongan. Semoga hasil terbaik bisa diraih,” ungkapnya.
Selain kompetisi, Porprov Jateng 2025 juga menjadi ajang silaturahmi antarperguruan dan antardaerah, serta wadah memperkuat sportivitas dan hubungan antarpesilat se-Jawa Tengah.
Dengan dukungan pelatih, organisasi, dan masyarakat, tiga atlet Tapak Suci Kabupaten Pekalongan kini siap tampil maksimal di gelanggang Porprov. Publik pencak silat daerah menaruh harapan besar agar mereka mampu membawa pulang prestasi membanggakan bagi Kabupaten Pekalongan.
Kontributor: Bachtiar
Editor: Al-Afasy



