Tabligh Akbar Milad, Muhammadiyah Kota Magelang Tasyarufkan Program Filantropi Senilai Ratusan Juta melalui Lazismu

PWMJATENG.COM, KOTA MAGELANG — Ribuan warga Muhammadiyah Kota Magelang hadir dengan penuh antusias dalam Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke-113 yang digelar di Pendopo Balai Diklat Kepemimpinan Magelang, Ahad (23/11). Acara ini merupakan salah satu rangkaian Milad yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang.
Sebelum acara inti dimulai, jamaah disuguhi beragam penampilan seni dari siswa-siswi amal usaha pendidikan Muhammadiyah di Kota Magelang, menambah meriah suasana perayaan milad.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDM Kota Magelang Prof. Rifqi Muhammad bersama Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Magelang Sulistya Pribadi secara resmi melaunching rebranding logo TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA). Launching dilakukan melalui pemutaran video profil TK ABA yang menampilkan logo baru sebagai simbol kolaborasi strategis Muhammadiyah–Aisyiyah dalam memajukan pendidikan anak usia dini di Kota Magelang.
Pada puncak acara, Muhammadiyah melalui Lazismu Kota Magelang menyalurkan program filantropi senilai Rp132.959.700. Dana tersebut dialokasikan untuk Beasiswa Mentari dan Sang Surya, program pemberdayaan ekonomi, serta bedah rumah sebagai kado untuk umat dari Muhammadiyah Kota Magelang.
Ketua PDM Kota Magelang, Prof. Rifqi, menyampaikan terima kasih kepada para muzakki atas kepercayaannya kepada Lazismu.
“Tanpa jamaah yang kuat, Muhammadiyah tidak dapat berbuat apa-apa. Alhamdulillah Amal Usaha Muhammadiyah terus melejit dan mendapat kepercayaan masyarakat. PDM siap berkolaborasi dengan PDA untuk membesarkan TK ABA di Kota Magelang,” ujarnya.
Acara tabligh akbar ini turut dihadiri Wali Kota Magelang, Damar Prasetyo, yang selama ini dikenal dekat dengan Muhammadiyah. Menurut Prof. Rifqi, hampir setiap acara Muhammadiyah selalu dihadiri oleh wali kota—sebuah bentuk dukungan nyata dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan persyarikatan.
Selain wali kota, hadir pula Sekda Kota Magelang Larsito, serta pimpinan ormas Islam lain di Kota Magelang, termasuk ketua NU dan LDII.
Dalam sambutannya, Wali Kota Damar Prasetyo mengapresiasi konsistensi gerakan Muhammadiyah.
“Karya Muhammadiyah tidak pernah berhenti. Selalu ada gerakan yang memberi manfaat bagi umat, terutama warga Kota Magelang. Saya sendiri selalu berkomunikasi dengan Ketua PDM jika ada hal yang perlu didiskusikan,” ungkapnya.
Ia berharap Muhammadiyah terus menjadi ruang kolaborasi, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Usia 113 tahun bukan perjalanan singkat. Semoga Muhammadiyah selalu menghadirkan gagasan muda yang hebat dan pengabdian yang kuat. Selamat Milad Muhammadiyah,” tambahnya.
Acara ditutup dengan tabligh akbar oleh Gus Solah, dai muda Muhammadiyah asal Lamongan yang kini aktif sebagai pengurus PW Pemuda Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam tausiyahnya, ia menegaskan bahwa usia panjang Muhammadiyah adalah hasil dari konsistensi dalam melayani umat.
“Dalam kondisi apa pun, Muhammadiyah selalu hadir. Tidak mengenal keadaan. Selama dibutuhkan dan menjadi panggilan, Muhammadiyah selalu hadir,” tegasnya.
Kontributor: Fury Fariansyah
Editor: Al-Afasy



