BeritaKabar Daerah

Maksimalkan Kehadiran di Dunia Maya, Muhammadiyah Pekalongan Adakan Pelatihan Reputasi Digital

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan bersama PDM Kota Pekalongan menggelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi pada Ahad, 16 November 2025 bertempat di SMK Muhammadiyah Bligo, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur, meliputi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), unsur pembantu pimpinan (UPP), amal usaha Muhammadiyah (AUM), serta kader organisasi otonom (Ortom) tingkat daerah.

Pelatihan ini merupakan upaya Muhammadiyah Pekalongan dalam meningkatkan kapasitas kader menghadapi tantangan komunikasi digital yang terus berkembang. Di tengah derasnya arus informasi, organisasi dituntut mampu menjaga citra, menghadirkan pesan yang konsisten, serta merespons dinamika ruang digital secara cepat dan profesional.

Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Mulyono, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kesiapsiagaan kader dalam mengelola reputasi digital organisasi.

“Era digital memaksa kita untuk lebih peka dan tangkas dalam membaca situasi. Reputasi organisasi tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja. Harus dikelola dengan strategi yang matang, cermat, dan terukur, agar dakwah Muhammadiyah tersampaikan dengan baik dan berpengaruh,” ungkapnya di hadapan peserta.

Para peserta kemudian mendapatkan materi strategis mengenai Branding, Positioning, dan Reputasi Persyarikatan, yang disampaikan oleh pemateri dari PWM Jawa Tengah. Materi menekankan bahwa konsistensi identitas visual dan narasi adalah elemen penting dalam memastikan pesan Muhammadiyah tampil profesional, kuat, dan selaras dengan karakter dakwah berkemajuan.

Dalam salah satu sesi, pemateri menjelaskan bahwa identitas visual bukan sekadar logo atau warna organisasi, tetapi merupakan representasi nilai-nilai amar makruf nahi mungkar yang perlu hadir dalam setiap konten digital. Keseragaman visual dan pesan dinilai dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap organisasi.

Baca Juga:

Peserta juga dibekali Pedoman Visual (Brand ID) Muhammadiyah serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Konten Pilar Media Sosial, yang menjadi panduan resmi dalam produksi konten digital di lingkungan Muhammadiyah. Melalui pedoman tersebut, kader diharapkan mampu menghasilkan konten yang menarik, informatif, dan tetap memegang prinsip etika serta kesantunan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.

Selain materi, kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara kader Muhammadiyah Kabupaten dan Kota Pekalongan. Para peserta aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar pengelolaan media sosial, strategi meningkatkan engagement, serta cara merespons isu-isu publik yang berkembang cepat.

Pelatihan berlangsung dalam suasana penuh antusiasme. Peserta mengikuti praktik langsung penyusunan konten sesuai pedoman visual dan simulasi manajemen reputasi digital. Dengan pelatihan ini, PDM Kabupaten dan Kota Pekalongan berharap kader semakin kompeten dalam mengelola kanal komunikasi organisasi secara profesional, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan publik di era informasi masif saat ini.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE