Heri Susanto, Alumni Sukses UMP dan CEO GNW, Sampaikan Pesan Tantangan Era AI dari Kampus Meta Amerika

PWMJATENG.COM, Purwokerto — Alumni Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Heri Susanto, kembali menunjukkan kiprahnya sebagai salah satu pelaku bisnis nasional yang berpengaruh. Sebagai CEO Genta Niaga Wijaya (GNW), ia berhasil mengembangkan perusahaannya menjadi maklon herbal terpercaya yang menyediakan layanan solusi end-to-end bagi berbagai brand di Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, GNW tumbuh sebagai mitra strategis dalam pengembangan produk herbal inovatif, aman, dan kompetitif.
Heri menegaskan bahwa komitmen untuk terus belajar menjadi kunci perjalanan kariernya.
“Saya selalu percaya bahwa kemampuan untuk belajar dan beradaptasi adalah fondasi utama untuk bertahan dan tumbuh,” ujarnya.
Saat ini Heri tengah mengikuti tur ekosistem Silicon Valley dan mengunjungi sejumlah perusahaan teknologi dunia seperti Meta, Amazon, hingga Plug and Play. Di kantor Meta, ia memperoleh wawasan langsung mengenai perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan masa depan interaksi digital.
“AI bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk survival bisnis,” tegasnya.
Dari pengalamannya tersebut, Heri menyampaikan dua pesan utama bagi mahasiswa dan alumni UMP.
Menurutnya, teknologi AI memungkinkan bisnis mengenali perilaku serta preferensi pelanggan pada tingkat yang jauh lebih detail dibanding sebelumnya.
“AI harus digunakan untuk mengenal pelanggan Anda di level yang belum pernah ada sebelumnya.”
Heri juga menjelaskan bahwa Meta sedang membangun masa depan interaksi digital berbasis tiga dimensi.
“Metaverse adalah keniscayaan. Pengusaha muda harus berani bereksperimen dan beradaptasi dengan teknologi ini,” jelasnya.
Heri berharap mahasiswa dan alumni UMP menyiapkan diri menghadapi kompetisi global dengan mengasah kemampuan berpikir berbasis data dan memahami peran AI sebagai personalization assistant dalam dunia bisnis.
Dengan kemampuan tersebut, generasi muda UMP diyakini mampu menghadirkan pengalaman digital yang lebih personal, mendalam, dan relevan dengan perubahan zaman.
“Generasi muda UMP harus siap menjadi pionir yang memimpin perubahan, bukan sekadar pengikut,” pesan Heri.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa era AI dan metaverse bukan sekadar tentang teknologi, tetapi tentang keberanian untuk beradaptasi, belajar, dan mengambil peluang masa depan.
Kontributor: (chy)
Editor: Al-Afasy



