BeritaKabar Daerah

Muhammadiyah Kota Magelang Gelar Pelatihan Manajemen Reputasi Digital, Perkuat Strategi Komunikasi di Tengah Arus Informasi Masif

PWMJATENG.COM, Kota Magelang – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Reputasi Digital Organisasi pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Magelang, unsur pembantu pimpinan (UPP), serta kader dari berbagai organisasi otonom (Ortom) tingkat daerah.

Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam meningkatkan kapasitas kader menghadapi tantangan komunikasi digital yang semakin kompleks. Di era di mana informasi bergerak sangat cepat, organisasi dituntut mampu menjaga citra, konsistensi pesan, serta merespons dinamika ruang digital secara tepat dan profesional.

Bendahara PDM Kota Magelang, Andi Triyanto, M.Si, yang hadir secara langsung membuka kegiatan, menekankan pentingnya kesiapan kader dalam memahami strategi komunikasi modern.
Arus informasi sekarang tidak hanya cepat, tetapi juga penuh tantangan. Kader Muhammadiyah perlu memiliki ketangkasan berpikir, kecermatan membaca situasi, dan kemampuan menyampaikan pesan yang konstruktif. Reputasi digital organisasi tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah, harus kita kelola secara sadar dan terukur,” ujarnya dalam sambutan.

Baca Juga:

Para peserta kemudian menerima materi strategis terkait Branding, Positioning, & Reputasi Persyarikatan. Materi dibawakan oleh pemateri dari PWM Jawa Tengah, di antaranya Ikhwanushoffa (Sekretaris Kantor PWM) dan Sholikin (Staff Medkom). Mereka menegaskan bahwa konsistensi identitas visual dan narasi adalah bagian penting dalam memastikan pesan Muhammadiyah tetap kuat, jernih, dan berkarakter dakwah berkemajuan.

Menurut Ikhwanushoffa, identitas visual bukan hanya sekadar logo atau warna khas Persyarikatan, tetapi merupakan representasi nilai-nilai amar makruf nahi mungkar yang harus tampak dalam setiap unggahan digital. “Keseragaman visual dan pesan membuat organisasi tampil lebih profesional dan kredibel di mata publik,” jelasnya dalam sesi diskusi interaktif.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan terkait Pedoman Visual (Brand ID) Muhammadiyah serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Konten Pilar Media Sosial, yang dirancang untuk memastikan setiap aktivitas publikasi di lingkungan Muhammadiyah berjalan sesuai koridor resmi organisasi.

Melalui materi tersebut, diharapkan para kader mampu menghasilkan konten yang tidak hanya menarik dan informatif, tetapi juga etis, santun, dan menguatkan citra Persyarikatan. Hal ini sejalan dengan upaya Muhammadiyah dalam menjaga reputasi organisasi dari potensi misinformasi, distorsi narasi, maupun serangan opini negatif di ruang digital.

Pelatihan ini juga menjadi wadah kolaborasi antarcabang dan ortom dalam memperkuat kompetensi sumber daya manusia bidang komunikasi digital. Peserta saling bertukar pengalaman terkait pengelolaan media sosial, strategi menjangkau audiens, serta cara menghadapi isu-isu yang viral di publik.

Kegiatan berlangsung dengan suasana antusias. Peserta aktif berdiskusi, mempraktikkan penyusunan konten sesuai pedoman visual, dan mengikuti simulasi manajemen reputasi digital. Melalui rangkaian pelatihan tersebut, PDM Kota Magelang berharap kader semakin siap mengelola kanal komunikasi organisasi secara profesional dan adaptif di tengah derasnya arus informasi masa kini.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE