PDM Pekalongan Ajak Siswa Nobar “Meniti 20 Hari” sebagai Bentuk Dakwah “Zaman Now”
PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Film “Meniti 20 Hari” berkisah tentang pemuda-pemuda kader Hisbul Wathan bertualang mengayuh sepeda dari Palembang menuju ke Medan untuk menghadiri acara Kongres Nasional Hisbul Wathan. Perjuangan para Kader Hisbul Wathan dalam perjalanan 20 hari menghadirkan berbagai kisah dan cerita dalam perjalanannya, di setiap persinggahan di sebuah desa mereka menghadapi permasalahan yang harus mereka pecahkan, tak ayal permasalahan pun hadir dari diri sendiri. Namun bagaimana permasalahn itu hadir yang terpenting adalah bagaimana mampu untuk menghadapinya. Bagitulah pesan yang tersirat dalam film “Meniti 20 Hari”.
Menilik pentingnya pesan yang tersirat dalam film Meniti 20 Hari yang mampu untuk meningkatkan kembali semangat dakwah pada para generasi muda kader Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab.Pekalongan melalui Lembaga Seni dan Olahraga (LSBO) memprakarsai untuk diadakannya nonton bareng (Nobar) untuk seluruh siswa Muhammadiyah di Kab.Pekalongan pada hari Selasa-Rabu (9-10/1/2018) dengan pembagian 3 lokasi yakni, di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kajen, Aula Utama Gedung Ahmad Dahlan International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum Pekajangan dan Aula Utama SMK Muhammadiyah Bligo.
“Nobar film ini adalah salah satu bentuk dakwah jaman now, kalau dakwah jaman dulu kan pakenya wayang, melalui film ini akan juga akan lebih cepat untuk mempengaruhi pemikiran yang nonton dan mampu untuk merubah emosi juga.” Ujar Eko selaku ketua pelaksana nobar
Nobar ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah Muhammadiyah di mulai dari jenjang sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dengan jumlah total penonton 7000 pelajar. Selain diikuti oleh para pelajar nobar juga diikuti oelha warga Muhammadiyah di wilayah Kab.Pekalongan dengan junlah 2000 warga. Tampak antusias warga Muhammadiyah dalam penayangan film karya LSBO Pimpinan Pusat.
Menurut eko banyak pesan tersirat dalam film meniti 20 hari, salah satunya adalah semangat para kader Hisbul Wathan dalam cerita di Film, yang harapanya setelah nobar nanti para siswa yang notabene juga sebagai kader Hisbul Wathan dapat mencontoh sikap dan sifat para tokoh dalam film tersebut, dan bagi warga Muhammadiyah juga dapat mencontoh semangat dakwah yang dilakukan oleh para tokoh dalam film.
“Setelah nonton film meniti 20 hari semoga bisa mencontoh untuk pelajar yang lain, kita jadi bisa tahu tentang perjuangan, persahabatan dan pengorbanan, filmnya juga keren bagus banget, kalau bisa buat film lagi yang banyak.” Ujar Fani siswi SMP Muhammadiyah Bligo. (mpi Kabupaten Pekalongan)