Berita

Bangkitkan Semangat Literasi, Alumni UMS Raih Juara II Pemuda Pelopor Kota Surakarta

PWMJATENG.COM, SURAKARTA — Alumni Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Mohammad Taufiq Hassan, berhasil meraih Juara II Pemuda Pelopor Kota Surakarta Tahun 2025 pada bidang Pendidikan.
Ajang ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta sebagai bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi dan aksi nyata.

Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah Hassan dalam menghidupkan kembali fungsi Taman Cerdas di Kota Solo melalui gerakan literasi Ruang Bercerita.
Program ini menjadi wadah edukatif dan ruang interaksi sosial bagi anak-anak serta masyarakat sekitar untuk belajar dengan cara menyenangkan.

“Seminggu sekali kami mengajak teman-teman mahasiswa yang sedang transit di Solo untuk belajar sekaligus berinteraksi dengan masyarakat. Kami ingin mendidik, menginspirasi, dan menggerakkan,” tutur Hassan, Rabu (12/11).

Melalui kegiatan seperti bercerita, menggambar, menulis, membuat origami, bermain game edukatif hingga board game, anak-anak diajak berimajinasi dan berani berekspresi. Konsep learning by playing ini menjadi jembatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu sekaligus membangun kebersamaan antar generasi.

Gerakan Ruang Bercerita juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Solo, di antaranya UMS, UIN Raden Mas Said, dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
Kolaborasi lintas kampus ini menjadi ajang berbagi pengalaman sekaligus memperkuat jejaring sosial antar mahasiswa.

“Anak-anak sering berdialog dengan kakak-kakak dari latar belakang berbeda — ada dari FKIP, FEB, FKI, FIK, dan lainnya. Kami ingin mereka tumbuh menjadi pribadi berwawasan luas dan siap menjadi local hero di masa depan,” ujar Hassan.

Bagi Hassan, penghargaan Pemuda Pelopor bukan sekadar capaian pribadi, melainkan tanggung jawab moral untuk terus menebar manfaat di lingkungan sekitar.

“Selama masih ada ruang untuk belajar dan berbagi, pendidikan akan selalu menemukan jalannya,” ungkapnya penuh semangat.

Dengan semangat kolaborasi dan cinta literasi, Ruang Bercerita menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Hassan berharap setiap taman dapat menjadi ruang belajar, dan setiap gerak anak muda menjadi langkah menuju kebaikan bersama.

Reporter: Fika
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE