BeritaKabar Daerah

PDM Kendal Paparkan Progres KPI dan Program Unggulan Pada PWM Jateng

PWMJATENG.COM, Semarang — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal melaporkan progres KPI, program unggulan, serta rencana aksi Kuartal IV/2025 kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Rabu (12/11/2025) di Semarang, sekaligus membahas solusi atas kendala lapangan.

Rapat koordinasi di Ruang Rapat PWM Jawa Tengah mencakup empat pokok bahasan: progres KPI, pemaparan program unggulan, tinjauan notulen rapat (MoM) Kuartal III/2025, dan rencana aksi Kuartal IV/2025 berikut mitigasi kendala. Ketua PDM Kendal, H. Ikhsan Intizam, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas ruang silaturahmi dan sinergi.
Kami menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PWM Jawa Tengah yang telah mengundang kami untuk berbagi program serta problematika di PDM Kendal,” ujar Ikhsan.

Ikhsan memaparkan lima program prioritas. Pertama, ASOYAl-Qur’an, Salat, dan Infak—yang terinspirasi dari Surah Fathir ayat 29. Program ini mendorong penguatan spiritual dan kepedulian sosial warga Muhammadiyah.

Kedua, penguatan Muallaf Center di bawah koordinasi PDM Kendal melalui kolaborasi dengan ormas Islam, lembaga spesialis, dan Kementerian Agama Kendal.
Ketiga, Sekolah Bisnis Muslim yang kini mencapai angkatan ketujuh. Menurut Ikhsan, banyak alumninya menjadi wirausahawan muda yang berkontribusi pada ekonomi umat.

Keempat, digitalisasi Muhammadiyah Kendal dengan cita-cita “satu klik Muhammadiyah, semua data terintegrasi” agar amal usaha, cabang, dan ortom terhubung dalam satu sistem data.
Kelima, pengembangan retail Muhammadiyah brand Minasari dengan lima cabang dan persiapan Distribution Center (DC) untuk memperkuat rantai pasok.

Di bidang jariyah, PDM Kendal juga menyiapkan KosMu di kawasan KIK untuk hunian karyawan sebagai bagian dari gerakan ekonomi sosial. “Harapannya, seluruh unit kerja terintegrasi dan saling menguatkan,” ucap Ikhsan.

Baca Juga:

Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Wahyudi, memberi perhatian khusus pada Sekolah Bisnis Muslim. “Program ini sangat baik dan visioner karena melahirkan saudagar atau pebisnis Muslim yang andal dan berdaya saing,” kata Wahyudi.
Ia menilai inisiatif tersebut relevan dengan kebutuhan masyarakat yang mencari peluang kerja. Muhammadiyah, melalui PDM Kendal, tidak semata menawarkan lapangan kerja, melainkan menumbuhkan semangat kewirausahaan. Menurutnya, pendekatan ini sesuai dengan tantangan zaman dan memperluas basis ekonomi gerakan.

Menutup pertemuan, kedua pihak menyepakati penyelarasan rencana aksi Kuartal IV/2025, termasuk target KPI terukur, penguatan kemitraan program, serta pemetaan risiko dan solusi atas kendala pelaksanaan. Isu prioritas meliputi integrasi data digital, penataan rantai pasok Minasari, dan pendampingan alumni Sekolah Bisnis Muslim agar naik kelas.

PWM Jateng memastikan dukungan kebijakan dan jejaring untuk mempercepat realisasi program strategis PDM Kendal. “Forum seperti ini memberi banyak masukan dan peluang kolaborasi,” pungkas Ikhsan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE