Berita

Rahasia Muhammadiyah Eksis 113 Tahun, Ormas Islam Terkaya di Dunia

PWMJATENG.COM, Temanggung, 9 November 2025 – Dalam rangka menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngadirejo menggelar Kuliah Subuh Ahad Pagi di Gedung SMP Muhammadiyah 3 Ngadirejo Kampus 1, Jalan Raya 107 Ngadirejo, Temanggung.

Kegiatan yang dihadiri jamaah Muhammadiyah dari berbagai ranting ini menghadirkan Ustadz Rofi’i, S.Pd., Sekretaris PCM Ngadirejo sekaligus anggota Majelis Tabligh PDM Temanggung, sebagai muballigh. Dalam tausiyahnya, beliau mengupas tema menarik: “Rahasia Muhammadiyah Eksis 113 Tahun dan Menjadi Ormas Islam Terkaya di Dunia.”

Ustadz Rofi’i menegaskan, bertahannya Muhammadiyah lebih dari satu abad bukan sekadar karena kuatnya organisasi, tetapi karena jiwa ikhlas dan semangat perjuangan para kadernya.

“Muhammadiyah akan berusia 113 tahun pada 18 November 2025. Ini bukan usia biasa, melainkan bukti konsistensi dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang berlandaskan keikhlasan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung hasil riset lembaga Seasia Stats, yang menobatkan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terkaya di dunia, dengan aset mencapai lebih dari Rp460 triliun. Angka tersebut menempatkan Muhammadiyah sejajar dengan para penguasa ekonomi nasional, bahkan disebut sebagai “Naga Kesepuluh” setelah sembilan taipan besar Indonesia versi Forbes Oktober 2025.

Dalam ceramahnya, Ustadz Rofi’i mengurai lima hal pokok yang menjadi rahasia mengapa Muhammadiyah tetap eksis dan berkembang pesat hingga kini:

  1. Jiwa Ikhlas dalam Ber-Muhammadiyah
    Para kader dan pimpinan Muhammadiyah tidak mencari kenikmatan dunia, melainkan mengabdikan tenaga, pikiran, dan harta di jalan Allah melalui Persyarikatan.
  2. Menjadikan Muhammadiyah sebagai Ladang Amal Ibadah
    Setiap langkah dakwah dijalankan dengan semangat ibadah, menjadikan perjuangan terasa ringan dan penuh keberkahan.
  3. Semangat Ta’awun dan Kebersamaan
    Jiwa tolong-menolong telah menjadi genetika Muhammadiyah sejak berdirinya. Sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taubah ayat 71, bahwa orang beriman saling menolong dalam kebaikan dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
  4. Ukhuwah yang Kuat
    Muhammadiyah menanamkan tiga pilar ukhuwah: Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariyah, yang menjadi dasar gerak sosial dan kebangsaan Persyarikatan.
  5. Mengharap Ridha Allah Semata
    Keikhlasan menjadi ruh utama penggerak Muhammadiyah.
    Ustadz Rofi’i mengutip perkataan Ibnu Taimiyah: “Segala sesuatu yang tidak didasari keikhlasan karena Allah, tidak akan bermanfaat dan tidak akan kekal.” (Dar-ut Ta’arudh al-‘Aql wan Naql, 2:188)

Hal unik lainnya, lanjut beliau, adalah pimpinan Muhammadiyah dari pusat hingga ranting tidak menerima gaji bulanan. Mereka bekerja secara profesional karena dorongan keikhlasan dan tanggung jawab moral.

“Berbeda dengan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah yang digaji secara profesional, para pimpinan tidak mencari hidup di Muhammadiyah — tetapi berjuang untuk menghidupkan Muhammadiyah,” tegasnya.

Di akhir kuliah Subuh, Ustadz Rofi’i memberikan pesan inspiratif bagi seluruh jamaah:

“Ber-Muhammadiyah itu harus siap berkorban apa saja, siap tidak dianggap siapa-siapa, dan siap tidak mendapat apa-apa. Karena di Muhammadiyah yang ada hanyalah Ruhul Jihad dan Ruhul Ikhlas.”

Kuliah Subuh kali ini meneguhkan semangat jamaah untuk terus meneladani perjuangan para pendahulu Muhammadiyah — beramal tanpa pamrih, berorganisasi dengan hati, dan berdakwah dengan ilmu serta ketulusan.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE