GowesMu Solo: Dakwah Berkemajuan dalam Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, SOLO – Komunitas GowesMu warga Muhammadiyah menjadi salah satu bentuk nyata dakwah berkemajuan. Kegiatan bersepeda santai ini kembali digelar dalam rangka Milad ke-113 Muhammadiyah, Ahad (9/11/2025), dengan start dan finis di Balai Muhammadiyah, Jalan Teuku Umar No. 5, Keprabon, Kota Solo.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Muhammad Dai, M.Si., Apt., dalam tausiyahnya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang memadukan olahraga dan pengajian tersebut.
“GowesMu ini dakwah berkemajuan yang dilakukan Muhammadiyah Surakarta. Sambil berolahraga mendapatkan kesehatan, lalu dilanjutkan dengan kajian, sehingga ilmu dan iman tumbuh bersama dengan badan yang sehat,” ujarnya.
Menurut Prof. Dai, kegiatan seperti GowesMu menunjukkan strategi dakwah yang kreatif dan relevan dengan zaman.
“Ini strategi yang baik untuk dakwah Muhammadiyah, karena menyasar komunitas-komunitas dengan cara yang menyenangkan. Dengan begitu, keberterimaan dakwah di masyarakat semakin tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Ahmad Sukidi, menjelaskan bahwa GowesMu juga menjadi sarana silaturahmi.
“Kegiatan ini diikuti sekitar 250 peserta dari pimpinan persyarikatan, kader, simpatisan, hingga komunitas pecinta sepeda. Rute dimulai dan berakhir di Balai Muhammadiyah, melewati Jalan Slamet Riyadi, Veteran, Dr. Rajiman, Yosodipuro, hingga RM Said,” tuturnya.
Dengan slogan “Ngaji, Gowes, Sehat, dan Barokah”, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah.
Acara dilepas oleh Wakil Ketua PDM Kota Surakarta, Drs. H.M. Joko Riyanto, S.H., M.M., M.H., serta dihadiri Rektor Universitas Muhammadiyah PKU Surakarta, Dr. Weni Hastuti, dan Ketua MPKSDI Kota Surakarta, Suyanto.
Ahmad Sukidi menegaskan bahwa GowesMu bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga bentuk dakwah bil hal — dakwah dengan tindakan nyata yang diwariskan oleh K.H. Ahmad Dahlan.
Salah satu peserta senior, Muchsin Al Rasyid (80 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya masih bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan GowesMu selalu terus. Ada pengajiannya, jadi tidak hanya sehat tapi juga menambah ilmu. Alhamdulillah, ikut gowes ini menyenangkan dan menggembirakan,” ujarnya tersenyum.
Kegiatan GowesMu menumbuhkan semangat ta’aruf, tafahum, dan ta’awun — saling mengenal, memahami, dan tolong-menolong.
“Inilah ukhuwah yang kuat menuju bahagia dunia dan akhirat,” tutup Prof. Muhammad Dai.
Kontributor: Dwi Jatmiko, M.Pd
Editor: Al-Afasy



