Pendirian Ranting Muhammadiyah Mulyosari Resmi Dikukuhkan

PWMJATENG.COM, Kaloran, Temanggung — Upaya penguatan dakwah dan kaderisasi Muhammadiyah di tingkat akar rumput kembali menunjukkan perkembangan positif. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaloran secara resmi mengukuhkan berdirinya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Mulyosari pada Sabtu malam (8 November 2025) pukul 20.00 WIB di Dusun Mulyosari, Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Acara pengukuhan dihadiri tokoh masyarakat, jajaran pimpinan cabang Muhammadiyah, dan warga setempat. Suasana hangat dan penuh kebersamaan menggambarkan semangat dakwah yang terus hidup di tengah masyarakat.
Pendirian PRM Mulyosari merupakan hasil pemekaran dari PRM Gandon yang selama ini menaungi beberapa wilayah sekitar. Pemekaran ini dilakukan untuk menjawab meningkatnya jumlah anggota, dinamika kegiatan jamaah, dan kebutuhan pelayanan organisasi di tingkat ranting.
Ketua PCM Kaloran, Bapak Muhasyim, S.Pd, menegaskan bahwa pembentukan ranting baru bukan sekadar penambahan struktur, tetapi merupakan langkah nyata memperluas peran dakwah Muhammadiyah di masyarakat.
“Ranting adalah ujung tombak gerakan dakwah Persyarikatan. Di sinilah Muhammadiyah berinteraksi langsung dengan umat. Maka pembentukan Ranting Mulyosari ini bukan hanya penting, tetapi mendesak untuk menjawab kebutuhan dakwah yang semakin dinamis,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan ranting baru diharapkan mampu menghidupkan kegiatan keislaman, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Dengan adanya ranting ini, kegiatan seperti pengajian, pembinaan remaja, dan gerakan sosial umat dapat lebih terkoordinasi serta menyentuh masyarakat secara langsung,” tambahnya.
Perwakilan PRM Mulyosari yang baru dikukuhkan, Bapak Supratman, menyampaikan rasa syukur sekaligus kesiapan untuk mengemban amanah organisasi. Ia menegaskan bahwa pendirian ranting ini merupakan hasil kerja sama dan semangat kolektif masyarakat setempat.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan semua pihak. Insyaallah kami akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ranting ini lahir dari kebutuhan umat, maka kami akan bergerak sesuai dengan tuntunan Persyarikatan,” ungkapnya.
Masyarakat Mulyosari menyambut hangat berdirinya PRM baru ini. Salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan bahwa Muhammadiyah telah lama berperan penting dalam pembinaan akhlak dan kehidupan sosial warga.
“Selama ini kami ikut kegiatan di PRM Gandon. Dengan adanya ranting ini, kami merasa lebih dekat dengan Muhammadiyah. Semoga membawa keberkahan bagi seluruh warga,” tuturnya.
Selain prosesi pengukuhan, kegiatan malam itu juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Marzuki, serta tausiah singkat yang menekankan pentingnya menjaga semangat dakwah jamaah di tingkat ranting.
Pengurus PRM Mulyosari memaparkan beberapa program awal, di antaranya:
- Pengajian rutin lapanan di masjid,
- Rutinan silaturahmi antarjamaah, dan
- Penguatan kegiatan keislaman di lingkungan masjid setempat.
Program-program tersebut diharapkan menjadi wadah pembinaan spiritual dan sosial bagi warga Muhammadiyah di Mulyosari.
Dengan berdirinya PRM Mulyosari, PCM Kaloran menegaskan komitmennya memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah hingga ke tingkat paling dasar masyarakat. Langkah ini bukan hanya memperluas struktur organisasi, tetapi juga memperdalam makna kehadiran Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah, pendidikan, dan pelayanan sosial.
Melalui kehadiran ranting baru ini, semangat persaudaraan, kebermanfaatan, dan kemajuan bersama diharapkan tumbuh semakin kuat di tengah masyarakat Mulyosari dan sekitarnya.
Editor: Al-Afasy



